Semula teman mereka bernama Adi hendak mendirikan mendirikan tenda. Namun permintaan itu ditolak oleh Ryan. Ryan menyarankan untuk bermalam di bulak peperangan. karena dilokasi itu, selain tempatnya luas, dan sangat jarang pendaki yang bermalam di lokasi bulak peperangan.
Akhirnya kedua teman Ryan sepakat terhadap pilihan Ryan. Namun sebelum beranjak mereka sholat isya terlebih dahulu. Ryan menolak untuk sholat dan lebih memilih minum kopi sambil menghisap rokok.
Usai sholat, keduanya kaget melihat Ryan tengah memegang buah salak. Kemudian mereka bertanya dari mana salak itu didapat.
Ryan menjawab kalau buah salak itu didapat dari rombongan yang mereka temui. Namun Adi dan Putra tidak percaya sama ucapan Ryan. Akhirnya perdebatan buah salak yang didapat Ryan tidak mereka teruskan.
Ketigannya memilih untuk tetap kompak dan melanjutkan kembali perjalanan menuju Bupakan Menjangan. Setibannya di Bupakan menjangan, mereka pun segera mendirikan tenda.
Namun rupannya anggapan Ryan bila di bulak peperangan sangat jarang ada pendaki, rupannya keliru. Di lokasi itu ada empat tenda milik pendaki yang sudah terlebih dahulu berdiri. Setelah tenda selesai, mereka pun langsung memilih untuk beristirahat. Tepat jam 23.00 WIB, Ryan terbangun karena mendengar suara ribut diluar tenda.
Ryan menduga ada tim rescue yang tengah mengevakuasi pendaki melintas. Ryan berusaha membangunkan kedua temannya. Namun kedua rekannya itu tidak bangun. Karena penasaran, Ryan keluar tenda.
Editor : Ditya Arnanta