Putra korban Tabrak Lari di Indramayu Tulis Pesan Untuk Pelaku, Isinya Bikin Ngenes

INDRAMAYU, iNews.id - Salah satu anak korban tabrak lari di Indramayu menuliskan pesan menyayat di hati di medsos.

Pesan menyayat hati itu dituliskan Fajar Priyadi, anak dari almarhum Caryadi, warga Desa Jatisawit Lor, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, di akun Facebook miliknya.

Baca Juga

Keraton Solo Akui Pengendara Mobil SUV Putih Kecelakaan di Gladag Adalah Keluarga Kerajaan

Dalam pesannya yang ditujukan untuk pelaku, Fajar menyebut bila kematian ayahnya itu membuat seluruh anggota keluarganya sangat terpukul. Pesan itu diunggah pada 30 Maret 2022 lalu.

Sampai saat ini, postingan itu sudah dibagikan sebanyak 1.435 kali dan mendapat like sebanyak 1.647 dan juga 177 komentar.

Seperti ini isi suratnya :

Baca Juga

Mobil SUV Putih Tabrak Lari di Gladag Jadi Sorotan, Diduga Anak Raja Solo: Begini Tanggapan Polisi

"Duhai pengendara mobil yang menabrak ayah saya, dimanapun anda berada semoga Allah selalu melindungi anda,

Duhai pengendara mobil yang menabrak ayah saya, semoga anda diberi kesehatan dan umur yang panjang,

Duhai pengendara mobil yang menabrak ayah saya, tahukah anda ayah saya kini telah tiada, meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya, saya hanya ingin bertanya, dimana hati nurani anda?,

Baca Juga

Warga PSHT Sambangi Korban Tabrak Lari di Sragen, Ada Apa?

Membiarkan ayah saya tergeletak hingga tak bernyawa, menabraknya dari belakang lalu ditinggalkan, andai saja anda menolongnya terlebih dahulu mungkin lain cerita, tapi ya sudahlah mungkin ini sudah takdir dariNya,

Duhai pengendara mobil yang menabrak ayah saya, sini...!! Ziarah ke pusar ayah...!! Kami sudah tak marah, toh ayah sudah tak ada, sudah tak lagi membutuhkan pertanggungjawaban anda, yang beliau butuhkan hanya do'a,

Sini...! Silaturahmi, kita ngobrol dari hati ke hati saya janji tidak akan emosi, insyaAllah kami sudah ikhlas,

Saya Fajar anak pertama Almarhum," ujar sang pemilik akun, dalam postingannya.

Editor : Ditya Arnanta