SOLO, iNewskaranganyar.id - Kecelakaan lalu-lintas antara mobil SUV putih dengan pengendara motor di komplek Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau tepatnya di persimpangan Gladag, Solo, akhirnya menemui titik temu.
Pihak Keraton akhirnya buka suara terkait peristiwa yang disebut-sebut melibatkan anak raja Solo. Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta, KP Dani Nur Adiningrat kepada inewskaranganyar.id membenarkan terkait kecelakaan di Gladag yang melibatkan keluarga Keraton Kasunanan Surakarta.
Meski begitu, Kanjeng Dani tak sepakat dengan kabar yang beredar bahwa kecelakaan tersebut merupakan tabrak lari. Menurut Kanjeng Dani, kecelakaan tersebut adalah kecelakaan adu banteng yang merupakan saling bertabrakan antar muka antara motor dan mobil.
"Iya benar itu keluarga Keraton, tapi saya tidak sepakat seperti kabar beredar kalau itu tabrak lari. Coba lihat videonya, itu kan tabrakan adu banteng," terang KP Dani Nur Adiningrat kepada inewskaranganyar.id.
"Soal isu bahwa korban meninggal dunia itu hoaks, faktanya kedua keluarga sudah mediasi dan saling memaafkan," jelasnya.
Kendati demikian, KP Dani Nur Adiningrat pun membeberkan, kasus tabrakan tersebut sudah dilakukan mediasi antara ke dua belah pihak dan dibantu Polresta Surakarta. KP Dani Nur Adiningrat pun menegaskan, bahwa kasus kecelakaan tersebut sudah selesai.
"Kasusnya sudah selesai ya mas, sudah ada mediasi antara ke dua belah pihak. Saya juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Polresta Surakarta," pungkas KP Dani Nur Adiningrat.
Editor : Ditya Arnanta