Selain menulis surat terbuka yang ditujukan kepada sang penabrak. Masih melalui akun medsos pribadinya, Fajar Priyadi juga turut menceritakan kronologi ayah kandungnya itu meninggal dunia sekaligus memberi pesan kepada pelaku tabrak lari.
Berikut pesan yang ditulis Fajar Priyadi, melalui akun medsos pribadinya yang diunggah pada 31 Maret 2022.
"Tabrak lari, Desa Jatisawit kabupaten Indramayu 30 Maret sekitar pukul 03:30 wib dini hari,
Di sini tepat di sini, sepi dan tak ada saksi. Korban adalah ayahku sendiri, pamit pergi pada sore hari, mencari nafkah untuk anak istri,
Tapi siapa sangka, niatnya untuk pulang justru malah menghantarkan nyawa, ditabrak pengendara mobil yang entah dia siapa,
Ditabrak dari belakang lalu ditinggalkan, darah bercucuran disekujur badan, motornya terpental sampai ke tengah jalan, tak ada pertanggungjawaban,
Duhai ayahku tercinta, siapapun pelakunya jangan marah padanya, maafkanlah dia, agar engkau tenang di alam sana,
Dan anda, ya anda, orang yang membawa mobil dan menabrak ayah saya, jangan biarkan dirimu menanggung beban dan dosa, datanglah pada kami sekeluarga,
Love you ayah, dari aku anak pertama," tulis pemilik akun Fajar Priyadi.
Sementara, Lurah Jatisawit Lor, Doyot, saat ditemui MNC Portal di Balai Desa setempat, pada Kamis (7/4/2022), membenarkan bahwa korban merupakan warganya yang tinggal di Desa Jatisawit Lor.
Ia juga membenarkan almarhum Caryadi menjadi korban tabrak lari hingga membuatnya meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
"Kejadian itu tepatnya terjadi di wilayah desa Jatisawit atau di desa tetangga pada 30 Maret 2022 sekitar pukul 03.30 WIB, (Jatisawit dengan Jatisawit Lor adalah desa yang berbeda). Saat itu korban langsung meninggal di lokasi kejadian," tutur dia.
Editor : Ditya Arnanta