401 Lembar Uang Palsu Disita, Polisi Indramayu Bongkar Sindikat Uang Palsu

INDRAMAYU, iNewskaranganyar.id - Warga Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan uang palsu dalam jumlah besar. 

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Indramayu berhasil mengamankan seorang terduga pelaku pada Selasa (4/3/2025) beserta ratusan lembar uang palsu pecahan seratus ribu rupiah.

Baca Juga

Polisi Amankan Perempuan Warga Temanggung Diduga Edarkan Uang Palsu di Pasar Harjodaksino Solo

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan warga yang resah dengan adanya peredaran uang palsu di Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang.

Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas dari Polsek Jatibarang segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan seorang terduga pelaku di lokasi kejadian.

"Setelah menerima laporan dari masyarakat, kami langsung bergerak cepat untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Hasilnya, kami berhasil mengamankan seorang terduga pelaku dengan barang bukti 401 lembar uang palsu pecahan seratus ribu rupiah," ujar AKP Hillal Adi Imawan.

Baca Juga

Oknum Guru Danai Pabrik Uang Palsu Beromzet Rp 2 Miliar

Saat ini, terduga pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Jatibarang untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Polisi masih mendalami identitas pelaku, karena diduga menggunakan identitas palsu. Selain itu, polisi juga tengah menyelidiki jaringan peredaran uang palsu ini dan mencari tahu asal-usul uang palsu tersebut.

"Kami akan terus melakukan pengembangan kasus ini untuk mengungkap jaringan peredaran uang palsu secara tuntas," tegas AKP Hillal Adi Imawan.

Baca Juga

Polda Jateng Ungkap Percetakan Uang Palsu di Sukoharjo, Amankan Upal Senilai Rp 1,26 Miliar

AKP Hillal Adi Imawan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan teliti dalam menerima uang, terutama uang pecahan besar. Jika menemukan uang yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian terdekat.***

Editor : Ditya Arnanta