get app
inews
Aa Text
Read Next : Pejabat Aktif Karanganyar Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Proyek Masjid Agung Madaniyah Rp89 Miliar

Soloraya Great Sale 2025 di Karanganyar Dibuka Meriah, Diawali Kirab Keris Pusaka Kiai Pamot

Minggu, 29 Juni 2025 | 21:46 WIB
header img
Soloraya Great Sale 2025 di Karanganyar Dibuka Meriah, Diawali Kirab Keris Pusaka Kiai Pamot (Foto: iNewskaranganyar. id/Bramantyo)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Pembukaan Soloraya Great Sale (SGS) 2025 di Kabupaten Karanganyar berlangsung semarak dan penuh nuansa budaya.

Prosesi kirab pusaka keris Kiai Pamot menjadi pembuka yang sarat makna di halaman Pendopo RM Said, Rumah Dinas Bupati Karanganyar.

Sejumlah tokoh penting hadir dalam seremoni ini. Di antaranya Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto, Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, serta Wakil Bupati dari Sragen dan Sukoharjo. Kehadiran para pejabat ini menambah khidmat rangkaian acara.

Kirab pusaka dimulai dengan prosesi membawa keris Kiai Pamot, peninggalan bersejarah dari Puro Mangkunegaran. Sekretaris Daerah Karanganyar, Timotius Suryadi, mendapat kehormatan untuk mengusung keris sakral tersebut memasuki pendopo. Tiga Asisten Sekda turut mendampingi, mengawal pusaka tersebut dengan penuh kehormatan.

Begitu keris mulai memasuki pendopo, seluruh pejabat dan tamu undangan yang hadir, mengenakan busana adat Jawa lengkap, berdiri sebagai bentuk penghormatan.

Prosesi dilanjutkan dengan penyerahan keris dari Sekda kepada Bupati Karanganyar, Rober Christanto, yang juga tampil anggun dengan beskap Jawa.

Keris Kiai Pamot sendiri merupakan warisan dari Sri Paduka Mangkunegara IV dan resmi dititipkan oleh Mangkunegara VIII kepada Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Pusaka ini dipercaya memiliki nilai historis sekaligus simbol perlindungan dan keselamatan bagi wilayah Karanganyar.

Usai penyerahan, doa bersama dipimpin oleh Ustad Zihabuddin, memohon keberkahan dan kelancaran acara serta keselamatan bagi seluruh masyarakat. Setelah doa selesai, keris Kiai Pamot dikembalikan ke tempat penyimpanan khusus.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan kirab budaya menuju Gedung Kebudayaan Karanganyar. Rombongan berjalan kaki dengan penuh semangat, mengenakan beskap Jawi Jangkep untuk pria dan kebaya khas Jawa untuk para wanita.

Menariknya, sebuah gunungan hasil bumi Karanganyar turut diarak. Gunungan yang berisi beragam hasil pertanian lokal ini menjadi simbol kemakmuran dan wujud rasa syukur masyarakat. Setibanya di Gedung Kebudayaan, gunungan tersebut langsung dibagikan kepada warga yang sudah menunggu dengan antusias.

“Kami siapkan satu gunungan berisi hasil pertanian Karanganyar yang nantinya dibagikan kepada masyarakat sebagai bentuk berbagi berkah,” ujar Angga dari Divisi Acara SGS 2025, pada Minggu (29/6/2025).

Acara pembukaan ini menjadi bukti bahwa tradisi dan budaya lokal bisa berpadu harmonis dengan geliat ekonomi lewat Soloraya Great Sale, yang diharapkan mampu mendongkrak sektor perdagangan dan pariwisata di Karanganyar.***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut