Pipa Air Karanganyar Makin "Gede"! PUDAM Ganti Jaringan Utama untuk Distribusi Lebih Optimal

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Guna meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan distribusi air bersih, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu Kabupaten Karanganyar tengah menjalankan proyek krusial berupa penggantian jaringan pipa utama.
Pekerjaan ini membentang dari kawasan Karangpandan hingga area di sekitar kantor Telkom Karanganyar.
Fokus utama dalam proyek ini adalah penggantian pipa di area jembatan Buk Siwaluh yang memerlukan penanganan khusus.
Proses penyambungan pipa baru sepanjang 30 meter dengan diameter diperbesar menjadi 12 inci, dari ukuran sebelumnya yang hanya 8 inci, membutuhkan bantuan dua unit alat berat.
Pantauan iNewskaranganyar. id, sebelum proses pengangkatan pipa baru dengan menggunakan krem, dilakukan selamatan terlebih dahulu. Selamatan tumpengan dan jajanan pasar ini dilakukan agar proses pemasangan pipa di kali Siwaluh berjalan lancar tanpa hambatan.
Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu, Prihanto, menyampaikan pemasangan pipa baru bertujuan untuk memperkuat sistem distribusi air bersih bagi masyarakat, terutama di wilayah perkotaan hingga zona Sibedil.
"Pipa lama yang berdiameter kecil, yakni 8 inci, dinilai kurang optimal dalam menyalurkan debit air ke wilayah hilir. Oleh karena itu, kami menggantinya dengan pipa yang diameternya lebih besar agar aliran air menjadi lebih maksimal," terang Prihanto pada iNewskaranganyar.id, Rabu (16/4/2025).
Pihak PUDAM, ungkap Prihanto, optimis bahwa penggantian pipa dengan ukuran yang lebih besar ini akan meningkatkan efisiensi penyaluran air ke area perkotaan hingga Sibedil secara signifikan.
Jika sebelumnya suplai air hanya berkisar 10 liter per detik akibat keterbatasan dimensi pipa lama, dengan adanya pipa baru ini, proyeksi kapasitas suplai meningkat menjadi sekitar 16 liter per detik.
"Rencana modernisasi jaringan pipa ini telah menjadi prioritas sejak awal masa kepemimpinan saya di PUDAM Tirta Lawu," ungkap Prihanto.
Pelaksanaan proyek berjalan sesuai rencana dan tanpa hambatan berarti. PUDAM menargetkan tahapan pemasangan pipa dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat.
"Estimasi kami, sekitar satu minggu setelah proses penggalian dan penanaman pipa rampung. Area Buk Siwaluh menjadi titik pekerjaan yang paling menantang karena lokasinya yang berada di atas jembatan," jelasnya lebih lanjut.
Selama proses pembenahan pipa, PUDAM Tirta Lawu berupaya menjaga kontinuitas aliran air bagi pelanggan, meskipun belum pada kapasitas optimalnya.
Peningkatan kemampuan distribusi ini juga membuka peluang bagi PUDAM untuk mengembangkan basis pelanggan.
Dengan infrastruktur pipa yang lebih mumpuni, PUDAM memiliki potensi untuk memperluas jaringan layanan dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan akses air bersih.
Sebelumnya, luapan air kerap terjadi di reservoir PUDAM wilayah Serut atau Ngemplak pada sekitar pukul 19.00 WIB akibat keterbatasan daya tampung pipa yang tidak mampu mengalirkan seluruh volume air yang tersedia.
"Dengan adanya penggantian pipa ini, diharapkan permasalahan tersebut dapat teratasi secara permanen. Ini adalah kali pertama penggantian pipa skala besar dilakukan sejak PUDAM ini berdiri pada tahun 1986," pungkas Prihanto.***
Editor : Ditya Arnanta