get app
inews
Aa Text
Read Next : Nava Hotel Tawangmangu Suguhkan Event Kegembiraan Natal dan Tahun Baru 2025

Ngenes, Mimpi Habiskan Masa Tua di Solo, Pasutri Asal Bekasi Jadi Korban Investasi Kapling Bodong

Senin, 30 Desember 2024 | 21:42 WIB
header img
Korban Investasi Kapling Bodong asal Bekasi didampingi Kuasa Hukumnya tunjukan bukti pelaporan ke Polres Karanganyar (Foto: iNewskaranganyar.id/Muhammad Bramantyo)

Namun, tanah pengganti yang ditawarkan berbeda ukurannya dengan tanah pertama yang telah dibayarkannya. Tanah pengganti yang ditunjukkan P pada Untung ini lebih kecil, yakni 92 m2.  

Meski dirinya sudah menerima tanah pengganti yang ditawarkan, proses jual beli kavling di Karanganyar ini tetap tidak mengalami perkembangan. 

Bahkan, menurut korban, luas tanah pengganti yang semula 92 m2, mengalami penyusutan menjadi 88 m2. 

Karena tidak ada kejelasan, meski pihaknya sudah berulang kali menanyakan, akhiri dengan didampingi Kuasa Hukumnya,akhirnya Pasutri ini melaporkan ke Polres Karanganyar.

"Kami ingin kasus ini jelas. Dan tidak ada korban lain," kata dia.

Usai membuat laporan ke Polres Karanganyar, Kuasa Hukum korban, Suharno meminta aparat kepolisian mengusut kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh pelaku yang mengatasnamakan koperasi. 

Ia mengatakan kasus yang menimpa kliennya ini juga terjadi di Yogya dan Bekasi yang diduga dilakukan oleh koperasi yang sama.

"Laporan kasus ini menjadi yang pertama di Solo. Kalau di Yogya dan Bekasi sudah banyak yang menjadi korbannya,.Jadi modusnya, Pelaku melakukan manipulasi seolah-olah sebagai pengembang perumahan," terang Harno.

Pihaknya meminta aparat kepolisian menindaklanjuti laporan dugaan penipuan jual beli bisnis properti dengan serius. 

Apalagi kasus ini merupakan yang kedua. Dimana kasus yang pertama melibatkan salah satu oknum dosen dari Fakultas Hukum UNS, yang kini telah dipenjara. 

Sehingga, Harno berharap kejadian ini bisa menjadi atensi Pemkab dan aparat kepolisian Karanganyar. ***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut