Untuk program Semua Bisa Sarjana, ada
640 pelajar di desa Berjo, Ngargoyoso mendapatkan dana bantuan pendidikan mulai dari pelajar SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi.
Masing-masing bantuan berbeda nominalnya. Untuk siswa SMP mendapat bantuan senilai Rp. 500.000, jenjang SMA Rp. 1.000.000, dan Perguruan Tinggi Rp.2.500.000 per semester.
"Bantuan ini bentuk keseriusan pemerintah desa Berjo untuk mendorong putra putri desa Berjo menjadi generasi yang cerdas dan pintar. Kalau semuanya pinter, mestinya nanti kan juga bermanfaat juga untuk desa Berjo," imbuhnya.
Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengapresiasi program 3 SBS yang diluncurkan pemerintah Desa Berjo.
Menurutnya, program ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Desa Berjo dalam menindaklanjuti program sinergitar yang sebelumnya telah dicanangkan antara Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Pemerintah Desa, dan BUMDes Berjo.
"Desa Berjo sendiri bergerak dengan sangat optimal sehingga punya program 3 SBS, semua bisa sejahtera, semua bisa sarjana, semua bisa sehat," ujarnya.
Pengelolaan BUMDes yang telah dilaksanakan Desa Berjo pastinya akan menjadi percontohan bagi desa lain di Karanganyar agar dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Kita akan jadikan ini sebagai model, dan model itu bisa kita terapkan ke desa yang lain, meskipun ukuran bisa berbeda. Kita jadikan sebagai sesuatu yang positif untuk masyarakat, dan kita kembangkan menjadi yang terbaik," lanjutnya.
Salah satu mahasiwa yang menerima manfaat dari program 3 SBS adalah Rival Affandi mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan dana pendidikan dari
"Saya bersyukur, karena dari program ini, sangat membantu. Ini (bantuan) untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT), karena bersamaan sudah waktunya membayar," pungkas mahasiswa UNS ini.***
Editor : Ditya Arnanta