KARANGANYAR, iNewskaranganyat.id - Desa Berjo yang terletak di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Kecamatan Ngargoyoso ini termasuk salah satu desa terkaya di Karanganyar.
Ini terlihat dari pengelolaan BUMDes Desa Berjo. Meski baru berjalan selama 8 bulan terakhir, sejak peralihan pengelolaan BUMDes lama, nilai PADes yang disumbang BUMDes Berjo sebesar Rp. 3,78 Miliar.
Hasil dari pengelolaan BUMDes yang luar biasa, disalurkan untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan meluncurkan program 3 SBS yakni Semua Bisa Sehat, Semua Bisa Sarjana, dan Semua bisa Sejahtera.
Harapan dari program 3 SBS yang diluncurkan ini dapat semakin mencetak generasi penerus yang mengembangkan Desa Berjo lebih baik lagi.
Kepala Desa Berjo Dwi Haryanto sampaikan,
program 3 SBS yakni Semua Bisa Sehat, Semua Bisa Sarjana, dan Semua bisa Sejahtera itu berasal dari Pendapatan Asli Desa (PADes) yang diterima dari pengelolaan BUMDes Berjo.
Meski baru mengelola BUMDes selama 8 bulan terakhir, nilai PADes yang disumbang BUMDes Berjo sebesar Rp. 3,78 Miliar.
"Dari bagi hasil PADes itu, kita baru mengelola 8 bulan ini, mencapai Rp. 3,78 M. Itu 60 persen dari pendapatan BUMDes dari SHU (sisa hasil usaha), bukan dari pendapatan secara menyeluruh," papar Dwi, Sabtu (14/12/2024).
Seluruh (hasilnya) yang masuk ke desa dialokasikan kembali untuk membantu masyarakat desa Berjo.
Dalam bentuk bantuan pendidikan berupa dana pendidikan, mobil ambulance untuk mendukung penanganan kesehatan masyarakat, dan traktor untuk para kelompok tani di desa Berjo.
"Jadi semua kembali untuk masyarakat, kita memberikan pelayanan gratis di semua bidang, mulai dari kesehatan, keagamanaan, dan mungkin program pencegahan bencana dan banyak lagi," imbuhnya.
Editor : Ditya Arnanta