Dalam kesempatan itu, Wahyu Putranto juga menyampaikan pesan kepada peserta sosialisasi narkoba di kalangan pelajar yang memiliki hak politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini untuk menggunakan hak pilihnya.
“Suara anak muda ini sangat berpengaruh pada perubahan pembangunan Jawa Tengah 5 tahun mendatang. Jadi, jangan golput, gunakan hak pilihnya dan pilih pemimpin yang mengerti persoalan-persoalan kalangan muda milenial,” tandas Wahyu Putranto.
Kunjungan Persatuan Pemuda Jawa Tengah bersama BNN ini menjadi langkah efektif yang dilakukan oleh pihak sekolah agar anak didiknya tidak terlibat dalam peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa di SMA mempunyai ketahanan diri untuk berani menolak ajakan menggunakan narkotika dan berani melaporkan kejahatan narkotika di lingkungan sekolah.
“Semoga SMKN 1 Karanganyar bisa menjadi pelopor di tingkat pelajar Karanganyar, serta menjadi duta antinarkotika, sehingga dapat menularkan pengetahuannya tentang bahaya penyalahgunaan narkotika ke lingkungan keluarga maupun sekolahnya,” pungkas Wahyu Putranto.***
Editor : Ditya Arnanta