Karangan Bunga
Perjuangan keduanya mendapatkan empati dari masyarakat. Puluhan karangan bunga memadati halaman kantor Komisi Pemilihan Umum.
Karangan bunga itu dikirim relawan Suprapto alias Prapto Koting sebagai bentuk dukungan terhadap Prapto yang terancam tak dilantik gegara aturan Komandan Te.
Karangan bunga ini datang sejak Senin (22/4/202024) pagi. Karangan bunga ini dikirimkan sebagai bentuk dukungan terhadap KPU agar tetap menjaga integritas dan independensinya.
Pegiat Demokrasi Karanganyar, Warsito mengatakan sebagai Otoritas pemilu, KPU tetap harus independen dan menjalankan tugasnya sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Ia mengatakan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi, masyarakat berharap KPU tetap menjaga integritas, profesionalisme dan independensinya dalam keputusannya.
Senada disampaikan Relawan Lik Koting Kecamatan Matesih, Gogon meminta KPU tidak memindahkan suara ke caleg lain.
Namun KPU harus berjalan sesuai koridor aturan yang berlaku. Pihaknya akan mengawal proses hingga penetapan caleg terpilih tersebut.
"Karangan bunga ini bentuk dukungan kami untuk KPU agar berjalan sesuai koridor. KPU wajib profesional dan menjaga integritas," katanya.
Terpisah, Ketua KPU Karanganyar Daryono mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi dari staf KPU adanya kiriman karangan bunga ke Kantornya.
Ia mengatakan pengirim mendukung KPU dalam mengawal demokrasi dan menjaga profesionalisme serta independensi.
"Isinya mendukung KPU dan kami sangat berterima kasih diberi dukungan penuh dari masyarakat. Ini pesan yang bagus. Pengirimnya di sana tertulis dari relawan pendukung Suprapto Koting," kata dia.
Hingga berita ini diturunkan, Prapto Koting belum bisa dihubungi. Bahkan saat dihubungi melalui telepon seluler itupun tak ada jawaban. ***
Editor : Ditya Arnanta