Bagus mengajak seluruh kader potensial PDIP baik itu yang kini duduk di kursi legislatif di DPR, DPRD Provinsi, maupun kabupaten untuk mendaftarkan diri sebagai bakal cabup dan cawabup di PDIP.
Dia berharap semua kader potensial PDIP yang saat ini duduk di kursi legislatif, baik Kabupaten, Provinsi maupun pusat untuk mendaftar.
Ia berharap, untuk menjaga harmonisasi organisasi, kader-kader potensial PDIP yang namannya banyak diunggulkan di Pilkada ini untuk mendaftar melalui DPC PDIP Karanganyar.
"Saya berharap kader potensial PDIP yang namanya banyak diunggulkan di Pilkada ini, untuk menjaga harmonisasi partai, silahkan mendaftar melalui DPC PDIP, " terangnya.
"Karena itulah kami membuka pendaftaran diangka cantik tanggal 2 Mei pukul dua siang, " imbuhnya.
Karena pendaftaran ini terbuka untuk umum, Bagus mengatakan tidak ada persyaratan khusus bagi mereka yang akan mendaftarkan diri sebagai bakal cabup dan cawabup di PDIP.
Para pelamar nantinya hanya akan diminta mengisi empat formulir yang disediakan panitia penjaringan dan penyaringan PDIP.
Empat formulir itu masing-masing biodata, komitmen calon, visi misi dan kesiapan logistik. Bagus mengatakan kesanggupan komitmen bagi cabup dan cawabup sangat penting, agar jangan sampai kepala daerah terpilih nanti tidak lupa dengan PDIP.
“Jadi jangan sampai mempunyai bupati yang nantinya lupa dengan PDIP. Komitmen ini harus dipegang teguh oleh siapapun yang diusung PDIP,” tegasnya.
Terkait dengan form logistik, Bagus mengatakan berkaitan kesiapan logistik calon untuk melakukan pergerakan mencari elektoral agar tercapai kemenangan di kontestan Pilkada tersebut.
Kemudian dari seluruh berkas pendaftaran, akan disaring dan diselekai. Kemudian di internal PDIP sendiri akan melakukan survei dari para kandidat tersebut.
Survei ini untuk mengetahui bagaimana sosok, ketokohan, popularitas, kompetensi hingga elektabilitasnya di masyarakat.
“Nanti ada dua kandidat Cabup dan dua kandidat Cawabup. Diajukan ke DPP PDIP. Nanti dari pihak DPP akan melakukan survai terhadap kandidat yang diusulkan itu. Hasil survei ini nanti apakah calon itu layak maju atau tidak diusung PDIP,” terangnya. ***
Editor : Ditya Arnanta