Apalagi, lewat sentuhan kepemimpinannya, Prihanto mampu membawa klub sepakbola Persika Karanganyar lolos 10 besar Liga 3 Jawa Tengah semakin menambah poin tersendiri bagi pria yang murah senyum dan sangat akrab disapa Bos Banyu ini.
Selain menjabat sebagai Ketua Askab PSSI, Prihanto juga menjadi Nahkoda di SAR Karanganyar, sebagai Ketua. Dengan bekal itu, Prihanto yang juga pernah menjabat sebagai Direktur di Bank milik Pemkab Karanganyar, memiliki masa pendukung kuat.
Namun saat dikonfirmasi Prihanto enggan berkomentar. Bahkan ketika dicecar pertanyaan, prihal apakah sudah menjalin komunikasi dengan partai politik (parpol) di Karanganyar, Prihanto hanya menjawab "No Coment,"ujarnya sambil masuk kedalam mobil dan berlalu.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo mengatakan saat Pilkada nanti pihaknya memprediksi bakal ada tiga paslon Cabup dan Cawabup.
Asumsi munculnya tiga calon kandidat Cabup dan Cawabup dalam Pilkada ini didasari atas perolehan kursi di DPRD.
Dimana, ada tiga parpol yang diprediksi mendapatkan jatah lima kursi di DPRD Karanganyar. Ketiga Parpol itu yakni, Partai Demokrat 5 Kursi, PKB 5 Kursi dan PKS 5 kursi.
"Saya memprediksi akan ada 3 calon di Pilkada nanti. Karena ada 3 parpol yang mendapatkan lima kursi. Yaitu, PKB, Partai Demokrat dan PKS. Sedangkan partai Golkar, kabarnya mendapatkan 9 kursi,"ujarnya.
"Bila ini benar, PKB, PKS, dan Partai Demokrat itu sendiri sudah 15 kursi, bisa mengusung satu paslon, Partai Golkar bisa mengusung sendiri, dan PDIP juga bisa mengusung paslon sendiri. Jadi prediksi saya di pilkada nanti ada 3 paslon. Itu hanya prediksi saja,"ujarnya.
Sedangkan saat ditanya siapa kader Partai PDIP yang nantinya bakal mendapatkan rekomendasi maju di Pilkada, Bagus Selo mengatakan untuk rekomendasi itu hak preogratif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Tapi di PDIP sendiri ada kader terbaik, seperti Pak Sumanto, Paryono dan Rober Christanto, beliau lah kader terbaik yang dimiliki PDIP,"ujar Bagus Selo tanpa menyertakan dirinya yang juga disebut-sebut berpeluang mendapatkan rekomendasi.***
Editor : Ditya Arnanta