Sementara itu Disa Ageng Aliven dari Karanganyar Moeda membenarkan apa yang disampaikan Alam. Bahwa banyak anak muda punya gagasan besar, punya ide besar. Dan mereka perlu ruang untuk mengimplementasikannya.
"Namun jika tidak diaplikasikan pada sesuatu yang konkrit ya sayang. Kita butuh masukan yang positif yang nantinya bisa dikelola dengan baik sehinga menghasilkan sesuatu yang konkrit," ucap Disa.
Sehingga pemuda itu perlu memiliki komunitas. Karena akan banyak masukan dari mereka yang ada dalam komunitas tersebut.
"Dengan adanya kemajemukan berpikir nanti bisa memunculkan ide-ide baru yang bisa diaplikasikan pada sesuatu hal yang baik," lanjut Disa.
Disa juga sampaikan Indonesia saat ini tengah mengalami bonus demografi termasuk tantangan menuju Indonesia Emas 2045. Bahwa bonus geografi diimbangi dengan pendidikan yang berkualitas, produktifitas tinggi juga kemandirian dari kaum milenial atau gen Z.
"Karena bonus demografi ini menentukan pertumbuhan ekonomi nasional," pungkasnya. ***
Editor : Ditya Arnanta