Lonjakan penderita TBC di Karanganyar ini juga terjadi pada berbagai usia. per 27 November 2023, sebanyak 880 orang.
Jumlah itu jauh lebih tinggi dibandingkan 2021 yang hanya 348 orang. Kemudian di tahun 2022 sebanyak 731 orang.
Sementara itu, dukungan penanganan dan penanggulangan TBC juga datang dari Wakil Ketua DPRD Karanganyar Toni Hatmoko. Dirinya menyebut gaya hidup sehat kini menjadi trend, terlebih lagi pasca pandemi Covid 19.
"Sehingga penanganan TB ini salah satunya menjaga pola hidup sehat agar tidak terjangkit TB. Karena imunitas tubuh kuat," ucap Toni.
Efitya Fitria Istifarin selaku Manajer Kasus MSI Karanganyar mengatakan, sejauh ini MSI sebagai mitra Dinas Kesehatan turut berperan aktif dalam melakukan pelacakan kasus pasien TBC.
"MSI hadir di tengah masyarakat sebagai mitra Dinas Kesehatan dalam upaya bersama eliminasi TBC," imbuhnya.
Ditambahkan juga oleh Darsih Kepala SSR MSI Karanganyar, kegiatan ini merupakan pernyataan bersama dari berbagai lintas sektor sebagai bagian dukungan untuk percepatan eliminasi TB khususnya di Kabupaten Karanganyar yang melibatkan lintas sektoral.
"Dimana seluruh pemangku kebijakan mulai dari eksekutif maupun legislatif sadar akan peran dan fungsinya masing-masing demi mendukung Karanganyar Bebas TBC,"terangnya. ***
Editor : Ditya Arnanta