get app
inews
Aa Read Next : Menyibak Mitos Telinga Berdenging Menurut Primbon Jawa, Pernah Mengalaminya?

Mitos atau Fakta Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Pare

Jum'at, 28 Juli 2023 | 22:49 WIB
header img
Mitos atau Fakta Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Pare (Foto: Kampustani)

6. Mengurangi risiko penyakit jantung

Meski perlu diteliti lebih lanjut, konsumsi pare dapat membantu mencegah penyakit jantung. Pasalnya, konsumsi pare dalam jumlah yang cukup mampu membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Kandungan serat, kalium, dan antioksidan yang ada dalam pare juga dapat meningkatkan kesehatan jantung.

7. Meningkatkan kesehatan mata

Kandungan vitamin A pada pare mampu meningkatkan kesehatan mata. Bahkan, vitamin A, vitamin E, dan vitamin C yang terkandung pada pare diyakini mampu mengurangi risiko terjadinya degenerasi makula pada orang lanjut usia.

Setelah mengetahui manfaat pare bagi ibu hamil, kini saatnya membahas tingkat keamanan pare bagi ibu hamil

Ada alasan mengapa ibu hamil tidak boleh makan pare. Karena karena ada zat kimia tertentu di dalamnya diduga dapat memicu keguguran. Bahkan beberapa ahli bahkan menyarankan untuk menghindarinya sama sekali.

Pasalnya, senyawa kimia dalam pare diduga dapat memicu kontraksi rahim sehingga meningkatkan risiko keguguran. Selain pada ibu hamil, konsumsi pare saat menyusui juga kurang disarankan. Namun, sejauh ini penelitiannya masih sebatas pada hewan.

Untuk berjaga-jaga, ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi pare. Meski begitu, jika Bumil mengidam makan pare, Bumil masih boleh mengonsumsinya dalam jumlah sedikit.

Bila perlu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai risiko konsumsi pare terhadap kehamilan Bumil. 

Jika setelah mengonsumsi pare timbul efek samping berupa sakit perut, diare, atau kontrasi, segera periksakan diri ke dokter kandungan.***

 

Sumber: Alodokter

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut