get app
inews
Aa Read Next : Menyibak Mitos Telinga Berdenging Menurut Primbon Jawa, Pernah Mengalaminya?

Mitos atau Fakta Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Pare

Jum'at, 28 Juli 2023 | 22:49 WIB
header img
Mitos atau Fakta Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Pare (Foto: Kampustani)

JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Pare jenis tanaman yang sangat cocok untuk ibu hamil. Tanaman ini seperti dikutip alodokter mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. 

Pare yang juga sering disebut sebagai ‘paria’ dikenal sebagai tanaman herbal, karena buah dan bijinya bermanfaat dan bisa diolah sebagai obat tradisional.

Namun ada pula yang mengatakan Pare justru sangat dilarang dikomsumsi oleh ibu hamil, kenapa?

Sebelum membahas ibu hamil disarankan menghindari pare, terlebih dahulu membahas manfaat pare bagi ibu hamil. Mengutip dari alodokter, inilah ragam Manfaat Pare, termasuk untuk Ibu Hamil.

Berkat kandungan nutrisi di atas, konsumsi pare bisa membawa beragam manfaat bagi kesehatan, termasuk kesehatan ibu hamil. Manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi pare antara lain:

1. Menurunkan kadar gula darah

Manfaat pare yang paling terkenal adalah menurunkan gula darah. Hal ini karena pare memiliki senyawa yang dapat bertindak seperti insulin, yang bertugas mengolah gula darah untuk menjadi energi di dalam sel tubuh.

Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa konsumsi pare dapat mengurangi kadar gula darah dan menurunkan HbA1c penderita diabetes tipe 2. Meski demikian, hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut karena ada pula studi yang menyatakan bahwa pare tidak memiliki dampak signifikan sebagai pengobatan diabetes.

2. Mengatasi gangguan pencernaan

Kandungan serat yang tinggi pada pare mampu mencegah konstipasi. Namun, konsumsi pare berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping berupa diare dan muntah.

3. Meningkatkan imunitas tubuh

Meski sangat sedikit, kandungan protein tertentu yang terdapat pada pare mampu membantu meningkatkan imunitas tubuh. Namun manfaat ini masih perlu untuk diteliti lebih lanjut.

4. Mencegah kanker payudara

Studi menunjukkan bahwa pare memiliki sifat antikanker dan ekstrak dari buah pare terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Namun, masih diperlukan penelitian klinis lebih lanjut untuk memastikan dosis aman, efek samping, serta efektivitas pare dalam memerangi kanker.

5. Menurunkan berat badan

Konsumsi pare dapat membantu menurunkan berat badan karena bahan makanan satu ini rendah kalori dan kaya serat. Kandungan serat yang tinggi pada pare dapat memberikan efek kenyang lebih lama sehingga mampu menurunkan nafsu makan.

6. Mengurangi risiko penyakit jantung

Meski perlu diteliti lebih lanjut, konsumsi pare dapat membantu mencegah penyakit jantung. Pasalnya, konsumsi pare dalam jumlah yang cukup mampu membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Kandungan serat, kalium, dan antioksidan yang ada dalam pare juga dapat meningkatkan kesehatan jantung.

7. Meningkatkan kesehatan mata

Kandungan vitamin A pada pare mampu meningkatkan kesehatan mata. Bahkan, vitamin A, vitamin E, dan vitamin C yang terkandung pada pare diyakini mampu mengurangi risiko terjadinya degenerasi makula pada orang lanjut usia.

Setelah mengetahui manfaat pare bagi ibu hamil, kini saatnya membahas tingkat keamanan pare bagi ibu hamil

Ada alasan mengapa ibu hamil tidak boleh makan pare. Karena karena ada zat kimia tertentu di dalamnya diduga dapat memicu keguguran. Bahkan beberapa ahli bahkan menyarankan untuk menghindarinya sama sekali.

Pasalnya, senyawa kimia dalam pare diduga dapat memicu kontraksi rahim sehingga meningkatkan risiko keguguran. Selain pada ibu hamil, konsumsi pare saat menyusui juga kurang disarankan. Namun, sejauh ini penelitiannya masih sebatas pada hewan.

Untuk berjaga-jaga, ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi pare. Meski begitu, jika Bumil mengidam makan pare, Bumil masih boleh mengonsumsinya dalam jumlah sedikit.

Bila perlu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai risiko konsumsi pare terhadap kehamilan Bumil. 

Jika setelah mengonsumsi pare timbul efek samping berupa sakit perut, diare, atau kontrasi, segera periksakan diri ke dokter kandungan.***

 

Sumber: Alodokter

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut