get app
inews
Aa Read Next : Menyibak Mitos Telinga Berdenging Menurut Primbon Jawa, Pernah Mengalaminya?

Cerita Mistis Suara Gamelan Pentas Wayang Mengalun di Puncak Gunung Argowayang Jombang 

Rabu, 05 Juli 2023 | 08:09 WIB
header img
Cerita Mistis Suara Gamelan Pentas Wayang Mengalun di Puncak Gunung Argowayang Jombang  (Foto: Jombang City Guide)

JOMBANG, iNewskaranganyar.id - Gunung Argowayang deretan pegunungan yang terdapat di Provinsi Jawa Timur. Gunung Argowayang memisahkan tiga Kabupaten yakni Kabpaten Jombang, Kediri dan Malang. Letak gunung Argowayang satu kluster dengan Gunung Anjasmoro dan berdekatan dengan Gunung Arjuno-Welirang.

Gunung Argowayang memiliki ketinggian 2197 mdpl. Puncak Argowayang merupakan titik tertinggi kelima dari seluruh gugusan pegunungan Anjasmoro. Dalam peta, Gunung Argowayang masuk daerah Pujon-Malang dan sedikit wilayah Kandangan-Kediri. Meski tak terlalu tinggi, Puncak Argowayang tercatat lebih tinggi dibanding Puncak Cemorosewu dari Gunung Gede Anjasmoro di posisi keenam yang ada di Carangwulung.

Bentangan kawasan juga menjadi bagian dari kisah penduduk yang berkembang di Jarak, Desa Wonomerto dan Desa Galengdowo yang masuk Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. 

Masyarakat sekitar meyakini, sebelum bernama Argowayang, Gunung ini sebelumnya bernama gunung ini sebenarnya bernama Margowayang. Karena letaknya berada di tengah-tengah pegunungan dan tertutup oleh deretan perbukitan, masyarakat sekitar meyakini ada sebuah gunung lain yang terlihat dari kawasan mereka tinggal yang kerap disebut gunung Margowayang.

Berdasarkan banyak sumber, nama Argowayang, berasal dari kata Argo dan Wayang. Argo artinya gunung dan wayang merupakan ‘boneka’ pementasan siluet yang kerap diiringi dengan tabuhan gamelan dan identik dengan budaya Jawa. 

Sebutan wayang tersemat dalam nama gunung ini karena ketika fajar menyingsing dan mentari terbit dari timur, cahaya sinar matahari menembus atas deretan gunung yang berjajar rapi lalu menciptakan keelokan siluet layaknya sebuah pementasan wayang.

Nama-nama bukit di sekitarnya banyak yang menggunakan sebutan dari tokoh pewayangan. Sebut saja ada Bukit Semar, Bukit Bagong, Bukit Mintorogo, dan Bukit Pitruk dan masih banyak lagi.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut