Masyarakat Karanganyar Bersuara, Dukung Penuh Revisi UU TNI Untuk Pertahanan Negara Yang Tangguh

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id -Di tengah dinamika perubahan lanskap pertahanan nasional dan global, dukungan terhadap revisi Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 semakin menguat. 

Aliansi Masyarakat Karanganyar, yang terdiri dari sekitar 50 anggota, menggelar aksi damai di Plasa Alun-Alun Karanganyar pada Sabtu (29/3) untuk menyuarakan aspirasi mereka terkait penguatan peran TNI.

Aksi ini diwarnai dengan spanduk dan poster bertuliskan pesan-pesan patriotik, seperti "Dukung TNI, Dukung Negara", "TNI Pembela Bangsa, Pengaman Negara", dan "Kami Percaya Profesionalisme TNI". 

Koordinator aksi, Sularno, menegaskan bahwa revisi UU TNI adalah langkah krusial untuk menyesuaikan peran TNI dengan tantangan zaman.

"Kami percaya bahwa revisi ini adalah langkah strategis untuk memastikan TNI semakin profesional, modern, dan mampu menjaga kedaulatan negara di tengah tantangan dunia yang semakin kompleks," ujar Sularno dalam orasinya.

Lebih lanjut, Sularno menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan masyarakat sipil dalam menjaga stabilitas keamanan nasional. 

Kolaborasi erat antar komponen bangsa menjadi kunci terciptanya kondisi aman dan kondusif.

Aksi damai ini berlangsung tertib dan kondusif, mencerminkan kedisiplinan dan kesadaran peserta dalam menyampaikan aspirasi. 

Aliansi Masyarakat Karanganyar juga membacakan pernyataan sikap, menegaskan dukungan penuh terhadap revisi UU TNI Nomor 34 Tahun 2004.

"Kami, Aliansi Masyarakat Karanganyar, dengan ini menyatakan dukungan penuh terhadap revisi UU TNI Nomor 34 Tahun 2004 sebagai langkah strategis memperkuat pertahanan negara dan meningkatkan profesionalisme TNI. Kami mendukung penuh langkah pemerintah dan DPR RI untuk mewujudkan TNI yang semakin kuat, modern, dan profesional demi kedaulatan dan keutuhan NKRI," bunyi pernyataan sikap tersebut.

Aksi damai ini menjadi bukti nyata harapan besar masyarakat Karanganyar terhadap penguatan peran TNI sebagai garda terdepan penjaga stabilitas dan kedaulatan negara.***

Editor : Ditya Arnanta