get app
inews
Aa Read Next : 5 Tokoh NU Ini Disebut Layak Jadi Cabup di Pilkada 2024 Karanganyar, Siapa Saja? Ini Nama-Namanya

Begini Respon Manajemen Jembatan Kaca Usai Putra Bupati Karanganyar Memposting HTM Mahal

Minggu, 02 Juli 2023 | 22:29 WIB
header img
kemuning Begini Respon Manajemen Jembatan kaca Kemuning Sky Hill Usai Putra Bupati Karanganyar Memposting Harga Tiket Masuk Mahal (Foto:iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Direktur The Lawu Grup Parmin Sastro Wijono sekaligus pemilik Lawu Grup yang mengelola Jembatan Kaca Kemuning Sky Hill blak-blakan menjawab postingan harga tiket yang dinilai Ketua DPD Partai Golkar yang juga Putra Bupati Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani terlalu mahal di akun resmi Facebook miliknya.

Menurut Parmin, harga tiket masuk jembatan kaca Kemuning Sky Hill itu jauh lebih murah dengan investasi yang telah dikeluarkan untuk membangun jembatan kaca. Parmin membandingkan dengan jembatan kaca yang ada di Pulau Bali.

Dimana, dengan panjang serta lebar jembatan yang sama, harga tiket masuk jembatan kaca di Pulau Dewata, yakni sebesar Rp100.000 – Rp150.000.  Sedangkan harga tiket masuk jembatan kaca Kemuning Sky Hill ini hanya Rp30 ribu. Kendati nantinya harga tiket masuk jembatan kaca Kemuning Sky Hill sebesar Rp50.000 itupun masih jauh lebih murah.


Postingan Putra Bupati Karanganyar Ilyas Akbar Almadani soal mahalnya tiket masuk ke wahana wisata baru yang membentang di Perkebunan Teh (Foto: tangkapan layar @facebook Ilyas Akbar Almadani)

 

"Dibandingkan dengan jembatan kaca di Bali. Disana tiket masuk Rp100.000 - Rp 250.000. Disini, harga tiket masuk hanya Rp30.000. Mahalan mana, panjang sama yakni 120 meter, lebar 1,8 meter. Tapi disini jauh lebih murah,"papar Parmin, saat ditemui iNewskaranganyar.id, Minggu (2/7/2023).

Padahal jika merujuk studi kelayakan, tiket jembatan kaca Kemuning Sky Hills idealnya Rp50.000 per orang. HTM tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan HTM jembatan kaca di Bali.

Ia mengatakan, bila pihaknya menerapkan harga tiket masuk sama dengan Bali, maka dalam waktu singkat, modal yang dikeluarkan untuk membangun jembatan kaca ini bisa kembali.

"Tapi kami tidak. Dengan harga tiket masuk segitu, Rp30.000 bisa mengembalikan modal itu membutuhkan waktu selama 6 bulan. Meskipun tarif masuk dinaikan sebesar Rp50.000 itupun untuk mengembalikan modal masih membutuhkan waktu selama 3 bulan,"ungkapnya.

Menurut Parmin, patokan harga tiket masuk yang nantinya akan diterapkan sebesar Rp50.000 itu ditujukan agar jumlah pengunjung tidak membludak.

"Kalau harga tiketnya Rp10.000 bisa dibayangkan tidak jumlah pengunjung akan banyak. Dan banyaknya pengunjung tidak melebihi 150 orang perhari. Kalau murah, banyak yang ingin ke jembatan kaca. Itukan bisa mengancam keutuhan jembatan rusak,"terangnya.

Menurut Parmin, Harga Tiket Masuk kawasan jembatan kaca relatif murah yakni hanya Rp10.000/orang, sudah termasuk parkir kendaraan. Dengan HTM tak segitu, pengunjung bisa menikmati suasana alam pegunungan teh Kemuning dari Bukit Teletubbies.

Pengunjung juga bisa berfoto dengan background jembatan kaca. Keindahan alam inilah yang hanya dimiliki di Kaaranganyar. Sedangkan dimanapun wisata yang bisa memacu adrenalin tak dimiliki didaerah mana saja. 

"Wisata itu pilhan. Ada yang gratis ada juga yang tak ramah di Kantong,"ungkapnya.

Sementara itu, pengelola parkir jembatan Kaca Kemuning Sky Hills, Suparno mengatakan pengunjung ramai berdatangan dari berbagai wilayah sejak tiga hari lalu. Parkir kendaraan pengunjung membeludak hingga ke area luar.

“Parkir kendaraan motor Rp3.000/unit dan mobil Rp5.000/unit,”paparnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar yang juga putra Bupati Karanganyar Ilyas Akbar Almadani mensoroti harga tiket masuk jemabatan kaca yang terlalu mahal. Dalam unggahannya di akun Facebook resmi miliknya, @Ilyas Akbar Almadani, Ilyas mensoroti mahalnya tiket masuk untuk masuk ke wahana yang menguji Adrenalin itu.

Terlihat, Ilyas mengunggah foto wisatawan berswafoto saat berada diatas jembatan sepanjang 120 meter tersebut. Foto yang diunggah condong kearah kaki yang membentuk lingkaran. Dibawah kaki, terlihat jembatan kaca berdiri setinggi 40 meter.  Kemudian, dalam foto tersebut ilyas menuliskan unggahan berbunyi 

"Loh dolan neng jembatan kaca, marai tratapan mbi deg"an. Apik, tapi sayang tikete larang eram. Tiket masuk kawasan, jembatan kaca, durung parkire. Mesakne bakul sing neng cedake, meh jajan cilok wae mesti kudu bayar kawasan, hadeh. Gek profit shering ke kab.kra cuma 250 perak.tiket. Komisi B perlu meng-kaji ulang"

Namun unggahan tiket masuk yang dinilai Ilyas terlalu mahal itu mendapatkan komentar miring dari para Netizen. ***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Berita iNews Karanganyar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut