Karena itulah pihaknya lebih menekankan kepada kampanye Kebhinnekaan. Oleh sebab itu, di tahun politik 2024 mendatang, kemajemukan atau kebhinekaan itu jangan sampai dikorbankan.
"Indonesia merupakan negara majemuk yang bersendikan multi keyakinan dan multi etnis. Hal itu telah terangkum dalam dasar negara Pancasila dalam dan kebhinekaan,"terangnya.
"Dalam kampanye kemenangan Ganjar, pihaknya lebih menekankan kepada kampanye Kebhinnekaan. Kita juga akan mengusung kegiatan anak muda untuk menggalang suara untuk Ganjar Pranowo,"Imbuhnya.
Diakhir acara deklarasi mereka membakar tulisan politik identitas dan menolak politisasi agama dalam Pilpres tahun 2024.
"Ini sebagai simbol menolak politik identitas dan menolak politisisasi agama dalam Pilpres mendatang,” tandasnya. ***
Editor : Ditya Arnanta