get app
inews
Aa Read Next : Seru! Kapolres Karanganyar Ikut Uji Adrenaline Trabas Kamtibnas Bareng 400 Crosser di Hutan Bromo

Gunung Merapi Erupsi, Polda Jateng Minta Aktivitas di Radius 7 Km dari Kawah Dihentikan

Sabtu, 11 Maret 2023 | 17:44 WIB
header img
Polda Jateng minta warga dibawah lereng Gunung Merapi untuk hentikan beraktivitas (Foto: Ist)

SEMARANG, iNewskaranganyar.id  - Polda Jawa Tengah keluarkan himbauan pada masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Merapi menyusul erupsi gunung yang memisahkan dua Provinsi tersebut.

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy meminta masyarakat khususnya di wilayah Magelang, Klaten dan Boyolali untuk berhati-hati.

Dirinya meminta segala aktivitas masyarakat di sekitar gunung Merapi terutama di radius 7 km, untuk dihentikan. 

"Baik aktivitas pendakian gunung, wisata maupun penambangan pasir. Kami minta untuk segera dihentikan dan warga agar segera bergeser ke lokasi yang lebih aman," kata Kabidhumas 

Polda Jateng, lanjutnya, telah berkoordinasi dengan BPBD dan menyiapkan personil untuk digerakkan bila sewaktu-waktu dibutuhkan 

Terkait erupsi Gunung Merapi, Kabidhumas mengungkapkan Polda Jateng mengeluarkan sejumlah himbauan agar masyarakat aman dan tidak terdampak serius dari letusan gunung tertinggi di Jawa Tengah itu 

"Pertama, siapkan masker dan kacamata pelindung untuk mengatasi debu vulkanik. Kedua, mengetahui jalur evakuasi dan shelter yang telah disiapkan oleh pihak pemerintah. Ketiga, siapkan  logistik perorangan, antara lain makanan siap saji, lampu senter dan baterai cadangan, uang tunai yang cukup serta obat-obatan," terangnya 

Lebih lanjut, Polda Jateng juga menghimbau masyarakat untuk tidak berada di lokasi yang direkomendasikan untuk dikosongkan termasuk pendaki dan penambang pasir.

Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak berada di lembah atau daerah aliran sungai  karena berpotensi terlanda bahaya lahar dingin apabila  hujan

"Terakhir, kami menghimbau warga untuk mengenakan pakaian tertutup yang melindungi tubuh seperti, baju lengan panjang, celana panjang, dan topi," tuturnya.


Luncuran awan panas yang dikenal wedus gembel terlihat jelas dari lokasi penambangan (Foto: Tangkapan Layar)

 

"Jangan mudah termakan berita hoax  dan selalu mematuhi anjuran yang diberikan oleh pemerintah, petugas TNI dan Polri serta pihak berkompeten lainnya," imbuh Kabidhumas.

Seperti diketahui, gunung teraktif di pulau Jawa yang memisahkan Jawa Tengah dan DIY, kembali erupsi.

Guguran awan panas dimuntahkan ke arah Bebeng/Krasak, Yogyakarta pada Sabtu (11/3/2023)

Guyuran lava juga terpantau terjadi satu kali dengan jarak luncur 1500 meter ke arah barat daya.

"Terjadi awan panas guguran di Merapi tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB," demikian keterangan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut