get app
inews
Aa Text
Read Next : Gunung Lewotobi

7 Fakta Menarik Gunung Sindoro, Tempat Kelahiran Raja Ngayogyakarta hingga Telaga Ajaib di Puncak

Minggu, 03 Desember 2023 | 19:29 WIB
header img
Fakta menarik Gunung Sindoro, tempat kelahiran raja Ngayogyakarta (Foto: Ist)

WONOSOBO, iNewskaranganyar.id - Gunung Sindoro yang terletak berdampingan dengan Gunung Sumbing. Gunung ini dapat terlihat jelas dari puncak sikunir dieng, Wonosobo.

Gunung yang masuk dalam katagori aktif ini memiliki ketinggian 3.136 Meter diatas permukaan laut. Kawah dari gunung Sindoro ini terlihat di sisi barat selatan gunung, dan yang terbesar disebut Kembang. 

Sebuah kubah lava kecil menempati puncak gunung berapi. Sejarah letusan Gunung Sindara yang telah terjadi sebagian besar berjenis ringan sampai sedang. Gunung Sindoro berasal dari bahasa Sansekerta "Sundara" yang artinya indah. Bentuk lain untuk perempuan dari Sindoro adalah Sundari yang artinya cantik. 

Asal-usul nama itu diperkuat dengan catatan di naskah kuno, Manuskrip Bujangga Manik ketika dia sedang melewati dataran tinggi Dieng. Masih banyak hal mengenai Gunung Sindoro selain letak dan ketinggiannya, berikut fakta menarik Gunung Sindoro yang dirangkum iNewskaranganyar.id pada Kamis, 14 Septemeber 2023.

Fakta Menarik Gunung Sindoro

1. Tempat Kelahiran Raja Ngayogyakarta II

Dikutip dari wikipedia, Raja kedua Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Sultan Hamengkubuwana II konon juga dilahirkan di lereng gunung ini pada tanggal 7 Maret tahun 1750. Raja kedua Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Sultan Hamengkubuwana II merupakan putra dari permaisuri kedua Sri Sultan Hamengku Buwono I.

Saat masih kecil, Sri Sultan Hamengku Buwono II memiliki nama kecil Raden Mas Sundoro. Nama dari Gunung Sindoro menjadi inspirasi dari nama Kereta api Argo Sindoro, kereta api eksekutif argo yang melayani Semarang Tawang-Gambir.

2. Sejarah Letusan 

Sejarah mengenai letusan yang terjadi di Gunung Sindoro tidak banyak diketahui, namun letusan baru mulai tercatat sejak Abad ke-19. Berikut ini adalah daftar letusan maupun peningatan aktivitas vulkanik Gunung Sindoro yang terjadi sejak Abad ke-19 Masehi. Dari sejarah dan endapan hasil letusannya, diperkirakan letusan tipe strombolian mendominasi karakter letusan Gunung Sindoro.

3. Tanah Tertinggi

Tanah tertinggi di Gunung Sindoro berada di ketinggian 3.136 meter di atas permukaan laut. Terdapat banyak jalur pendakian yang bisa dilalui untuk mendaki Gunung Sindoro, medannya pun tidak terlalu ekstrem

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut