SOLO, iNewskaranganyar.id - Ada 4 hal disoroti Prof. Dr. Dra. Siti Supeni, S.H, M.Pd., saat pengukuhan guru besar UNISRI, yang digelar di Auditorium Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Solo, Kamis (2/3/2023) kemarin.
Prof. Dr. Dra. Siti Supeni, S.H, M.Pd., merupakan guru besar ke-5 di UNISRI, dimana dalam pengukuhan tersebut menjadi catatan jika UNISRI telah mencetak lima profesor, dalam waktu satu semester terhitung mulai Agustus 2022.
Sementara Prof. Dr. Drs. Sutoyo, M.Pd., rektor UNISRI mengatakan ada banyak keuntungan memiliki banyak guru besar, diantaranya menambah kredibilitas, kepercayaan masyarakat terhadap perguruan tinggi.
Bahkan bertambahnya guru besar ini diharapkan akan menambah kualitas perguruan tinggi, sekaligus menambah kredit point dalam akreditasi.
Perempuan kelahiran Wonogiri ini dikukuhkan sebagai guru besar UNISRI di bidang Ilmu Pendidikan Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Pendidikan.
Diharapkan para undangan dalam sidang senat terbuka, Peni demikian guru besar baru ini disapa, menyampaikan rasa terima kasih dan syukur tidak terhingga, karena akhirnya dapat menyampaikan pidato pengukuhan guru besar.
Pidato berjudul Pendidikan Karakter dan Pelestarian Budaya Daerah diangkat Prof. Dr. Dra. Siti Supeni, S.H, M.Pd., karena secara umum pendidikan sering melupakan lokalitas serta ciri khas daerah.
Ada 4 hal disoroti Prof. Dr. Dra. Siti Supeni, S.H, M.Pd., saat pengukuhan guru besar UNISRI, dirangkum iNewskaranganyar.id saat pidato pengukuhan.
1. Pembinaan Peserta Didik
Sebagai warga negara yang baik, pembinaan peserta didik pada pendidikan IPS tidak hanya melalui praktek verbal di kelas, namun pendidikan karakter, pelestarian budaya daerah, sesuai potensi dan kemampuan daerah masing-masing dengan pendidikan merdeka belajar.
2. Mengangkat Potensi Lokal
Mengangkat potensi lokal ke global lewat pendidikan karakter serta pelestarian budaya daerah dilakukan untuk menguatkan fokus pemahaman, dimana benang merah pendidikan harus sesuai kebutuhan abad ke-21.
Editor : Ditya Arnanta