Sementara itu dalam rilis yang diterima wartawan, Pejabat Humas PT Rumpun Sari Kemuning, Maryono mengatakan, sebagai bentuk support terhadap kebijakan pengembangan wisata di kebun teh Kemuning, pihaknya memberikan ruang untuk pengembangan wisata.
Selain dengan Pemkab Karangnyar,pihaknya pun bekerjasama dengan Lawu Group untuk mengembangkan kawasan wisata. Salah satunya Jembatan Kaca Kemuning Sky Hill dan beberapa pengembang wisata seperti jalan wisata, resto serta resort.
Maryono mengatakan PT Rumpun Sari Kemuning tetap mempertimbangkan faktor kelestarian lingkungan, meskipun kawasan itu banyak hadir wisata baru. Dimana salah satunya dengan tetap akan mempertahankan keberadaan kebun teh, baik sebagai ikon wisata. Selain itu lahan produksi teh untuk mensuplai kebutuhan bahan pokok pabrik teh kemuning.
"Kami mempertimbangkan keseimbangan luasan yang ideal untuk kebutuhan wisata dan produksi daun teh untuk kebutuhan pabrik serta kelestarian lingkungan,"terangnya.
Dikatakannya saat ini sedang berproses pembangunan di beberapa titik di antaranya kawasan wisata jembatan kaca seluas 20 Ha bekerjasama antara Pemkab Karanganyar, PT Lawu Group dan PT Rumpun Sari Kemuning.
Kemudian pengembangan jalan wisata sepanjang lima km di kawasan kebun teh untuk memberikan akses kepada masyarakat agar bisa menikmati kebun teh dengan situasi yang lebih nyaman.
"Sekaligus sebagai destinasi alternatif karena diperkirakan akan terjadi kepadatan di kawasan wisata jembatan kaca,"terangnya.***
Editor : Ditya Arnanta