Mobil Travel Masuk Jurang Sedalam 300 Meter di Jatiyoso, Satu Balita dan 2 Penumpang Tewas

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Mobil Travel jenis Elf nopol AD 7261 AF terjun bebas kedalam jurang sedalam 300 meter di Dusun Gondang, Desa Wonorejo, Jatiyoso, Karanganyar, Kamis (16/3/2023).

Dalam insiden kecelakaan tunggal, 3 orang meninggal 5 orang luka-luka satu diantara dirujuk ke rumah sakit di Wonogiri, Jawa Tengah.

Baca Juga

Deretan Kota Terbaik untuk Healing di Tanah Air, Bikin Pikiran Pulih dan Lebih Rileks

Informasi yang didapat iNewskaranganyar.id, kejadian itu sendiri terjadi sekira pukul 01.50 WIB. Saat itu mobil travel khusus antar jemput, yang dikemudikan Sudad (35) warga Desa Wonorejo, Jatiyoso baru saja menjemput penumpang yang baru pulang dari Jakarta.

Awalnya, perjalanan mobil travel ini berjalan lancar. Tanpa halangan, mobil ini pun tiba di Jatiyoso.

Sebelum masuk ke wilayah Desa Wonorejo, dua penumpang turun di Kecamatan Jatiyoso. Setelah itu, travel ini pun kembali melanjutkan perjalanan mengantar sisa penumpang ke desa Wonorejo.

Kondisi jurang dimana mobil travel terjun bebas (Foto: Ist)

Baca Juga

Pantai Tar Alam di Sampang, Keindahan Tersembunyi yang Harus Kamu Kunjungi!

Saat berada di lokasi kejadian perkara, travel ini pun kembali menurunkan penumpang. Apes, saat posisi menurunkan penumpang dijalanan tanjakan inilah insiden ini terjadi.

Entah supir lupa menarik handrem mobil atau posisi rem tangan tak berfungsi, saat supir membantu menurunkan barang bawaan, mobil berjalan mundur.

Saat mobil berjalan mundur, didalam mobil masih ada penumpang. Melihat mobil berjalan mundur, sang supir pun berusaha keras menahan agar tak terus berjalan mundur. Namun usaha itupun sia-sia. Mobil terus berjalan undur dan akhirnya, terjun bebas kedalam jurang yang cukup curam.

"Posisi mobil saat berhenti menurunkan penumpang itu berada dijalan tanjakan. Saat supir ikut turun membantu menurunkan penumpang, mobil berjalan mundur dan akhirnya masuk kedalam jurang. Kondisinya cukup ngeri, akinya terlepas body mobil remuk karena jurang tersebut sangat dalam," ungkap Kades Wonorejo, Jatiyoso, Karanganyar, Sularno (50) pada wartawan

Menurut Sularno sebenarnya supir sangat paham Medan menuju desa Wonorejo yang cukup ekstrim. Karena mobil tersebut itu sudah biasa layani antar jemput warga perantauan Jatiyoso, baik yang berangkat maupun pulang dari luar kota.

"Ya baru kali ini apes hingga mengalami kecelakaan dan memakan korban," terangnya.

Dalam insiden itu tiga orang penumpang diantaranya,  Satiyem (53), Larmi (52) dan seorang Balita bernama Nauren Adiningrum (5) warga Wonorejo, meninggal.

Sedangkan lima korban selamat setelah dirawat di Puskesmas Jatiyoso yakni Mijo (55) Tarmi (52), Endarawati (34) Mulyono (33) serta satu lagi belum diketahui identitasnya.

Sementara itu Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Yulianto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.

Menurut AKP Yulianto, saat ini evakuasi masih berlangsung.

"Iya benar, ini masih dalam proses evakuasi,"papar AKP Yulianto saat dikonfirmasi iNewskaranganyar.id.

Terpisah Camat Jatiyoso, Heru Joko Sulistyono mengatakan banyak mobilitas warga perantauan Asal Jatiyoso yang pulang pergi dan biasanya memakai jasa antar jemput lokal dari warga setempat.

"Ya saya sudah monitor bahwa mobil jenis Elf yang mengalami kecelakaan saat antar jemput warga perantau tersebut," papar Camat  Heru Joko Sulistyono.

Hingga berita ini diturunkan, petugas dari kepolisian Polres Karanganyar masih berada di TKP guna melakukan penyelidikan.***

Editor : Ditya Arnanta