PDIP Karanganyar Blusukan ke Desa Terpencil Bagikan Makanan Bergizi Bagi Balita dan Ibu Hamil

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Karanganyar, ikut bergotong-royong blusukan membantu menurunkan kasus stunting di daerah dengan membuat gerakan hidup sehat.

Kegiatan itu dilakukan salah satu dari rangkaian HUT PDIP ke-50, serta memeriahkan ulang tahun Ketua Umum (Ketum) PDIP yaitu Megawati Soekarnoputri yang ke-76 tahun.

Baca Juga

Begini Upaya Pemkot Solo Tekan Kasus Stunting, 2024 Nol Kasus

Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo mengatakan,gerakan hidup sehat dengan membagikan makanan bernutrisi bagi anak-anak dan ibu hamil sebagai upaya pencegahan stunting sejak dini.

“Sesuai dengan arahan Ketum PDIP pencegahan stunting itu masuk dalam skala prioritas partai kami. Karena itu seluruh jajaran, mulai dari DPC hingga ranting turun ikut mensukseskan agenda utama DPP PDIP mengentaskan stunting pada balita dan anak," papar Bagus Selo, di Dukuh Bison Desa Karangturi Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Senin (23/1/2023).

Ia menyebutkan, ada dua kegiatan dalam program gerakan hidup sehat yakni menyediakan dapur umum untuk memproduksi makanan non beras, serta pembagian makanan bernutrisi bagi anak dan ibu hamil.

Baca Juga

Peduli Masalah Stunting, DPC PDIP Karanganyar Bagikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu

Menurutnya, menjaga makanan sehat bagi anak serta ibu hamil bisa membantu meningkatkan perkembangan anak. 

Ditambah telur rebus, dan MPASI makanan itu dibagikan kepada warga di wilayah Dukuh Bison Desa Karangturi Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.

"Sasarannya ke 200 penerima paket. Ada ibu hamil 30 orang yang menerima sembako. Padahal target 50 orang. Ya sudah sisanya untuk desa lain. Kami juga mengundang anak-anak balita untuk memperoleh makanan pendamping ASI,” ucapnya.

Ia mengimbau agar orang tua agar memberikan makanan tambahan secara rutin. Bagus Selo yang juga Ketua DPRD Karanganyar ini meminta agar peran posyandu, PKK dan puskesmas semakin ditingkatkan karena sangat penting. 

"23 persen penyebab bayi stunting adalah saat di dalam kandungan. Ibu sangat disarankan memperhatikan asupan nutrisinya,"ujarnya. 

Editor : Ditya Arnanta