Sementara itu anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa Luluk Nur Hamidah yang ikut hadir dalam acara pembaretan Banser (barisan Ansor Serbaguna) sebut sayap organisasi Nahdlatul Ulama itu terbilang konsisten menjaga NKRI, Pancasila, dan UU '45 sejak berdiri 1937 hingga saat ini.
"Banser NU menjadi tulang punggung keberlangsungan keamanan dan pengawalan Nahdliyyin," papar Luluk.
Ditambahkan Luluk, menjelang tahun Politik Pemilu 2024, peran Banser sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlangsungan stabilitas politik nasional.
Dimana momen politik menjadi ajang persaingan yang kerapkali menimbulkan perpecahan antar entitas sosial. Seperti politik rekognisi yang kerapkali dimainkan oleh pihak politis tertentu.
"Banser memiliki andil kuat menjaga keharmonisan antar umat beragama. Seperti yang kita ketahui, dalam arus globalisasi yang bersifat cair, beragamnya identitas keagamaan kerapkali menimbulkan sentimen kolektif. Terlebih segregasi antara mayoritas dan minoritas melalui sejumlah klaim pihak tertentu," tandasnya.
Aktivis perempuan parlemen tersebut juga berharap regenerasi Banser di Jawa Tengah pada umumnya dan di Karanganyar khususnya terus berjalan dengan lancar melalui sejumlah aktivitas kaderisasi dan pelatihan bersama Ansor.
"Generasi muda NU harus terlibat aktif dalam aktivitas keorganisasi Nahdlatul Ulama. Sebab pemuda-pemudi yang ada saat ini adalah aset bagi NU dan Bangsa Indonesia yang akan datang," pesan Luluk.
Editor : Ditya Arnanta