Melihat kejadian tersebut, mereka menyampaikan kepada Bhabinkamtibmas Desa Nangsri dan dilaporkan ke Polsek Kebakkramat.
Tak lama kemudian, polisi tiba di lokasi dan melakukan olah TKP serta memeriksa para saksi. Saat dipastikan meninggal dalam posisi sujud, korban memakai sarung warna ungu bermotof serta kemeja panjang putih kopyah.
Setelah identifikasi berakhir, jenazah Ngadiyo kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
"Dari hasil visum yang dilakukan Nasiruddin Amd. Kep dan Isna AMD. Kep, menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia serta tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan pada tubuh korban," kata Sakti.
Sakti mengatakan selain melakukan visum luar, pihaknya juga menanyakan pada Taryono yang merupakan tetangga korban.
Dia menerangkan hasil tanya ke Taryono,bahwa korban memiliki riwayat penyakit hipertensi dan stroke.
"Diduga korban meninggal dunia karena penyakit hipertensi dan stroke kambuh," jelasnya. ***
Editor : Ditya Arnanta