KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Objek wisata pemacu adrenalin, Sky Hills atau jembatan kaca di perkebunan teh Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar resmi dibuka, meski pengerjaannya belum 100 persen selesai.
Baru sehari dibuka sebelum pergantian tahun, Sabtu (31/12/2022) oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono, pengunjung jembatan kaca pada akhir pekan di Tahun Baru ini sudah terbilang ramai.
Antrian kendaraan roda dua dan roda empat sejak pintu masuk ke lokasi jembatan kaca. Mereka rela antre untuk menjajal sensasi berjalan di atas jembatan kaca.
Setiap pengunjung ditarik tiket masuk Rp10.000 saat memasuki kawasan tersebut. Dan untuk keamanan, jumlah pengunjung di batasi 10 orang.
Baru sehari di buka Bupati Karanganyar Juliyatmono, jembatan kaca di Kemuning sudah diserbu warga (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)
"Untuk menikmati jembatan kaca Sky Hills ini pengunjung hanya cukup membayar Rp10.000 per orang. Tiket masuk ini berlaku selama soft launching hingga dua pekan mendatang,"papar Operation Manager Lawu Group Widyatama Pramudita pada wartawan.
Ia mengatakan pada hari pertama beroperasi, pihaknya menargetkan jumlah pengunjung ke Jembatan Kaca bisa mencapai 1.500 orang pada hari ini.
"Kita buka dari jam 9 pagi tadi dan sampai jam 2 siang ini sudah ada 700 pengunjung. Kita targetkan karena ini libur tahun baru bisa 1.500 pengunjung,"ungkapnya optimis.
Dengan membayar Rp10.000, pengunjung bisa menikmati jembatan kaca dengan bebas berselfie ria. Sambil menghirup udara segar perkebunan teh di lereng Gunung Lawu ini.
Dijelaskannya, jembatan kaca tersebut baru diselesaikan sepanjang 30 meter. Jembatan kaca yang gadang-gadang terpanjang di Jawa Tengah ini memiliki panjang 150 meter.
Jembatan Kaca pertama di Jawa Tengah yang dibangun di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar dikebut pengerjaannya agar tahun baru bisa dibuka untuk umum (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)
Widyatama Pramudita menjelaskan dijadwalkan seluruh pengerjaan jembatan kaca ini selesai saat Lebaran di 2023.
Nantinya untuk melengkapi obyek wisata di Kemuning, selain jembatan kaca, akan dibangun ayunan raksasa, atv track, glamping, paralayang mini track dan jeep jelajah Kemuning.
Kehadiran jembatan kaca ini disambut gembira oleh Susilo warga Matesih Karanganyar yang sengaja datang karena ingin merasakan berjalan diatas jembatan kaca.
Dirinya memang sengaja datang saat mendengar kalau di Karanganyar punya jembatan kaca seperti di Tiongkok.
"Keren pokoknya, Karanganyar tak kalah sama Tiongkok. Di Tiongkok punya jembatan kaca, di Karanganyar juga punya jembatan kaca, keren pokoknya,"ungkap Susilo.***
Editor : Ditya Arnanta