Lelang Sengit, Mobil Dinas Bekas Dirut PUDAM Tirta Lawu Karanganyar Terjual Rp82 Juta

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) melelang sepeda motor dan mobil dinas perusahaan berplat merah tersebut.

Pantauan iNewskaranganyar.id, lelang kendaraan dibuka secara terbuka di Work Office PUDAM yang terletak di komplek perkantoran Cangakan Karanganyar, Jumat (30/12/2022).

Baca Juga

Terungkap, Alasan Bos Banyu Lepas Perebutan Ketua Askab, Bapak Relawan Karanganyar Ini Buka Suara

Lelang dimulai sekira pukul 9.00 WIB. Lelang dipimpin langsung Direktur Utama (Dirut) PUDAM Tirta Lawu yang penuh kharismatik, Prihanto.

Begitu lelang dibuka, perserta lelang yang mayoritas diikuti pegawai PUDAM masa kerja diatas 10 tahun keatas, langsung berebut menyebutkan angka rupiah untuk sepeda motor Honda Win.

"Selamat pagi, untuk lelang pertama Honda Win saya buka diangka Rp2 juta. Silahkan ajukan penawarannya,"ucap Prihanto, yang langsung disambut para perserta lelang dengan berbagai angka penawaran.

Dirut PUDAM Tirta Lawu Karanganyar Prihanto didampingi ketua panitia lelang Heru Wi menjelaskan hasil lelang melampaui target (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

Baca Juga

Jelang Idulfitri Komandan SAR Karanganyar Prihanto Bagikan Paket Sembako Pada Lansia dan Anak Yatim

Jalannya lelang itu pun berlangsung sengit. Para perserta lelang saling berlomba mengajukan penawaran. Akhirnya, Honda WIN itupun jatuh ketangan Kepala Unit PUDAM Ngringo dengan harga Rp4.750.000.

Ada 18 unit kendaraan dilelang pagi itu. 13 unit di antaranya sepeda motor dan lima unit mobil. 

Baca Juga

Pasar Murah Ramadhan PUDAM Tirta Lawu di Gondangrejo Diserbu Warga, Ada Ribuan Paket Subsidi

Pertarungan sengit terjadi saat mobil dinas bekas pakai Dirut PUDAM Toyota Innova tahun 2004 dibuka. 

Panitia lelang membuka harga dasar lelang dengan harga dasar lelang Rp 50 juta.

Setelah melalui penawaran sengit, akhirnya mobil dinas bekas pakai Dirut PUDAM itupun jatuh ke tangan Dwi Sanyoto dengan nilai penawaran Rp82 juta.

Editor : Ditya Arnanta