Sementara itu Pimpinan Redaksi TATV Widiyanto saat dikonfirmasi wartawan membenarkan korban adalah editor di TATV.
Menurut Widi, saat kecelakaan korban sedang lepas tugas.
"Yang bersangkutan hari ini off (libur)," jelasnya.
Ia mengatakan korban bergabung di TATV sejak 2010 lalu. Kabar kecelakaan diperoleh dari informasi dari grup relawan. Pihaknya langsung mengkonfirmasi ke puskesmas Tawangmangu.
"Begitu menerima kabar, kami langsung krocek puskesmas Tawangmangu dan ternyata benar. Saat ini jenasah korban sudah dibawa ke rumah duka di Solo," lanjutnya.
Widi menambahkan, keluarga besar TA TV sangat kehilangan sosok Indra yang selama ini dikenal baik, ramah dan mudah bergaul.
"Sosoknya baik, ramah dan mudah bergaul," pungkasnya.***
Editor : Ditya Arnanta