get app
inews
Aa Text
Read Next : Mesin Politik Kembali Dihidupkan, Tani Merdeka Menargetkan Kemenangan Rober-Adhe & Luthfi Taj Yasin

Kisah Sukses Bagong, Lulusan SMP Kini Sukses Menjelma Jadi Miliarder di Karanganyar

Sabtu, 24 Desember 2022 | 20:21 WIB
header img
Warsono alias Bagong miliader asal lereng Gunung Lawu ini meski hanya lulusan SMP (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Kesuksesan akan datang bagi mereka yang mau berusaha dan berani mencoba, tak memandang latar belakang pendidikan atau status sosial di masyarakat. 

Ungkapan tersebut sangat pas untuk pengusaha asal Ngargoyoso, Karanganyar yang satu ini. Bagi para pelancong yang mengunjungi kebun teh Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar tentunya tidak lengkap rasanya bila tak mampir untuk istirahat sambil mengisi perut di RM Kemuning Bale Botram Ngargoyoso.

Namun, siapa sangka sang pemilik RM Kemuning Bale Botram Ngargoyoso, Karanganyar tersebut ternyata punya kisah perjalanan karier yang unik dan patut di simak sebagai bahan pembelajaran.

Warsono alias Bagong mengaku masa kecilnya hidup dalam kemiskinan. Orang tuanya saat itu adalah seorang petani di desa kecil Girimulyo, Ngargoyoso, Karanganyar. 

Walau hidup kekurangan namun ia bukanlah anak yang rendah diri dan pendiam. Justru sejak kecil ia sudah dikenal sebagai anak yang suka bergaul. Tak heran, sejak masih kecil, dirinya banyak memiliki banyak teman.

Meski saat duduk dibangku SD dirinya bukanlah katagori anak yang pintar, namun dewi fortuna selalu menanunginya. Hingga akhirnya, Bagong lulus dan bisa masuk ke SMP.

Namun nasib mengatakan lain. Bagong tak mampu melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang SMP dikarenakan orangtuannya tak mampu membiyayai sekolah Bagong. Bagong pun menerima keputusan orang tuannya. Karena Bagong sangat paham akan kondisi ekonomi kedua orangtuannya.

Makelar Motor

Perjalanan waktu, Bagong sadar sangat sulit mencari pekerjaan dengan modal ijazah SMP.  Tak ingin menganggur, Bagong pun memikirkan untuk usaha sendiri. Namun, karena terbentur permodalan untuk berusaha, Bagong pun memutuskan untuk menekuni usaha
kendaraan.

Meski minim pengalaman jual beli kendaraan bekas, Bagong tetap menekuni usaha sebagai makelar sepeda motor dengan semangat. Hasilnya, banyak pembeli sangat percaya dengan sepeda motor yang ditawarkan oleh Bagong. Meski hanya sebatas menjualkan sepeda motor siapa saja yang ingin kendaraannya dijual, namun Bagong tak begitu saja menjualkannya.


Warsono alias Bagong miliader asal Ngargoyoso ini sangat perhatian pada keluarganya (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

 

Bagong akan mengecek terlebih dahulu kendaraan yang hendak dijualkannya itu. Bila kondisi sepeda motor yang hendak dijualkannya itu kondisinya kurang prima, Bagong tak bersedia untuk menjualkannya. Prinsipnya, dirinya harus menjaga kepercayaan siapa saja yang mempercayainya.

Beralih Bisnis Tanaman

Dari modal yang didapatkan sebagai makelar sepeda motor, pria kelahiran 1976 ini mencoba peruntungannya di tanaman. Bagong sangat tertarik untuk terjun ke bisnis tanaman. 

Apalagi pada tahun 2005, saat Kabupaten Karanganyar dipimpin Bupati Rina Iriani Sriratnaningsih, bisnis tanaman jenis Jemani menjadi primadona.

Pada tahun itu, mayoritas masyarakat di lereng Gunung Lawu berbinsis tanaman. Termasuk Bagong yang nekat membongkar tabungannya untuk membeli bibit tanaman jenis Jemani.

Meski awalnya tak paham dengan tanaman, secara Otodidak, Bagong menekuni bisnis tanaman. 

"Waktu pertama kali, saya mampu menjual tanaman Jemani saya itu Rp2,5 juta. Saya senang banget waktu itu. Dari situlah saya mulai tekun dibisnis tanaman," papar Bagong saat berbincang dengan iNewskaranganyar.id, Sabtu (24/12/2022)

Keuntungan demi keuntungan Bagong dapatkan dari hasil jualan tanaman. Bahkan dari tanaman, Bagong mampu membeli tanah untuk membangun rumah dan kendaraan. Awalnya Bagong punya satu orang Karyawan yang dia percaya untuk mengurusi tanaman dan menjual tanaman bila ada pembeli.

Namun, uang yang didapat kadang tak pernah diterimannya. Akhirnya, Bagong pun memutuskan untuk mengurusi sendiri bisnis tanamannya.

Bisnis Rental Mobil

Dari hasil penjualan tanaman, Bagong pun mencoba melebarkan sayap dengan membuka rental mobil. Awal dirinya membuka rental mobil itu saat mobil miliknya dipinjam temannya untuk keluar kota hingga dua bulan.

Saat pulang, temannya itu memberikan uang sewa kendaraan pada dirinya. Dari situ, Bagong berpikir kenapa tidak membuka rental mobil. Akhirnya Bagong membeli 4 mobil untuk di rental. 

Awalnya berjalan baik, sampai akhirnya dia pun membeli truk untuk disewakan. Tapi karena tak memiliki pengalaman sama sekali, Bagong pun mengalami kerugian. Dimana truknya banyak yang rusak dan mobil rentalnya ada yang dibawa lari penyewa. Akhirnya, Bagong pun menutup usahannya itu dan fokus pada usaha tanamannya.

Rumah Makan

Namun naluri bisnis Bagong pun kembali muncul.Saat ada temannya yang mengajak membuka rumah makan, Bagong memutuskan untuk bergabung. Lambat laun usaha rumah makan yang didirikan bersama temannya itu maju pesat.


RM Kemuning Bale Botram salah satu usaha milik Warsono alias Bagong miliader asal Ngargoyoso Karanganyar ini (Foto: iNewskaranganyar.id.Bramantyo)

 

Akhirnya, setelah dirasa mampu mengelola rumah makan, Empat bulan terakhir ini Bagong pun akhirnya memutuskan untuk mengelola sendiri rumah makan dengan dibantu anaknya. 

"Nilai investasinya Rp2,9 miliar. Akan ada pengembangan ke outbond dan kolam renang sendiri," katanya.

Konsep marketing yang diterapkannya cukup ampuh. Bagong menawarkan paket makan di RM Kemuning Bale Botram dengan sistem paket. Dimana harga perpaket menu mulai harga mulai Rp85 ribu per orang sampai Rp240 ribu per orang. 

Tak hanya paket makan, Bagong pun mencoba memberi paket komplit antara lain fungame, dokumentasi, makan, trainer dan sebagainya. Kemudian untuk jelajah jeep mulai short, medium, long dan fullday ditawarkan dengan variasi harga pantas. 

"Tubing kita di Senatah, Pringkuning dan paling booming di Kalipucung. Juga ditawarkan homestay. Di luar resto, kami mengerjasamakan ke rekanan," katanya. 

Di rumah makannya, Bale Botram menyediakan aneka menu nasi lauk maupun kudapan dan camilan khas. Paling spesial adalah Nasi Liwet Bandung yang dapat dinikmati tiga orang per porsi Rp60 ribu. 

Bagong mengatakan seluruh menu makanan dan minuman yang disajikan memiliki citarasa istimewa. Untuk minuman teh, ia meracik dan meramunya sendiri. Makanannya pun tak pernah dikomplain tamu. 

Rasa sayang bagi keluarga bakal lebih komplit ditunjukkan dengan membawakannya oleh-oleh di pusat oleh-oleh Bale Botram yang berada di depan taman parkirnya.

"High season momentum akhir tahun ini semuanya harga normal. Enggak ada kenaikan harga. Reservasinya pun penuh sampai 10 Januari 2023," ungkapnya. 

Ia mengatakan RM Kemuning Bale Botram berdiri sejak 19 Oktober 2021. Cobaan lainnya kembali menghampiri Bagong. Putra tersayang Bagong meninggal dunia dua bulan sebelum putranya itu di wisuda. 

Meski dirinya sangat bersedih dengan meninggalnya putra tercinta,Bagong tetap tegas dan melanjutkan semua manajemen yang telah diterapkan putranya itu.

Itulah sekelumit cerita Bagong Miliader asal Ngargoyoso Karanganyar. Meski hanya lulusan SMP, namun dengan tekat yang kuat, akhirnya Bagong bisa memiliki segalannya yang semula tak pernah dipikirkannya. Bahkan kini Bagong akhirnya mampu mewujudkan cita-citannya mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) di tanah kelahirannya, Ngargoyoso. 

"Semua mengalir seperti air. Insya Allah bulan depan kami berangkat ke tanah suci untuk Umroh,"pungkasnya. ***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut