Ketua Harian PB Porgasi, Agung Ngurah mengatakan perkembangan olahraga satu ini mengalami pertumbuhan. Yang membanggakan, bibit-bibit muda para atlet airsoft gun mulai bermunculan.
"Banyak sekali yang usia under 18 tahun. Memang harus didampingi orangtua dan surat rekomendasi. Namun melihat semangatnya luar biasa. Kuncinya disiplin menjalankan skenario permainan,” katanya.
Karena kompetisi ini ditujukan untuk menguji persatuan serta kekompakan kelas yang diperlombakan antara lain KST (Kompetisi Simulasi Taktikal yang menitikberatkan kepada kemampuan individu untuk menyelesaikan obstacle dan berhasil menembak sasaran dalam waktu singkat. Diikuti oleh kelas pelajar dan umum.
Kelas Markmanship, kompetisi ketempatan tembak sasaran jarak jauh. Dibagi atas kategori AEG (eleltrik) dan Bold Action (pegas). Kemudian Skirmish, yakni War games berlandaskan military simulation.
"Kemarin untuk pertandingan dan hari ini kita untuk olahraga rekreasinya. KST untuk ketangkasan dan Sniper untuk penembak jitu atau target," jelasnya.
Dirinya sangat mengapresiasi event yang digelar Porgasi Karanganyar. Di ajang kompetisi kejurnas airsoft ini diikuti 70-an atlet Jateng-DIY, Jatim juga DKI.
"Event ini juga diikuti pelajar. Bagi mereka yang menggeluti hobby ini harus didampingi dan mendapatkan surat rekomendasi dari orang tua," pungkasnya.***
Editor : Ditya Arnanta