BLITAR, iNewskaranganyar.id - Kuburan seorang sufi bernama Patih Djojodigdo yang merupakan kerabat dekat Pangeran Diponegoro tersebut menyimpan cerita mistis.
Karena menyimpan misteri, makam sufi bernama Patih Djojodigdo itu pun kini sangat dikeramatkan oleh warga sekitar.
Pasalnya, makam yang terletak di Jalan Melati no 43, Kota Blitar, Jawa Timur itu berbeda dari makam yang selama ini ada.
Dimana, makam itu posisinya menggantung tak menyentuh tanah. Sebenarnya makam ini tidak tergantung.
Hanya saja jasad Patih Djojodigdo saat dikubur tidak langsung menyentuh tanah, melainkan dimasukkan dalam peti besi lalu disangga dengan empat tiang besi.
Makam tersebut dibangun di atas lantai pondasi setinggi setengah meret atau 50 cm sehingga tak menyentuh tanah. Istilah gantung muncul karena baju perang milik Patih Djojodigdo diletakkna di atap makam.
Makam Gantung cukup mencolok dengan keramik merah marun sebagai penandanya.
Berkaitan dengan RA Kartini
Makam Gantung berada di rumah Djojodigdo, yang sekarang sudah tidak ditempati lagi oleh penghuni lamanya.
Saat ini rumah tersebut hanya dijaga oleh pemandu yang menjelaskan tentang makam kepada para pengunjung. Di dalamnya terdapat barang-barang kuno dan juga silsilah dari Patih Djojodigdo, salah satu yang tak asing adalah R.A Kartini
Editor : Ditya Arnanta