SOLO, iNewskaranganyar.id - Peringatan Hari Kebaya Nasional di Kota Solo, Jawa Tengah, dihadiri langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) Ibu Negara terlihat begitu anggun saat mengenakan kebaya.
Mantan ketua PKK Kota Solo ini terlihat begitu bersemangat saat menghadiri hari batik di kota dimana dahulu pernah dipimpin suaminya, Presiden Joko Widodo.
Usai menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, di depan Rumah Dinas dimana Ibu Negara pernah tinggal selama 7 tahun, Iriana ini pun secara resmi mengibarkan bendera star.
Bersama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) Iriana Ibu Negara didampingi istri Wakil Presiden Wury Ma'ruf Amin ini pun berjalan dari Loji Gandrung, rumah dinas Walikota Solo menuju musiun Batik Ndalem Wuryaningratan di Jalan Slamet Riyadi Solo.
Ikut serta bersama Ibu Negara, Ketua DPR RI Puan Maharani. Selain diikuti oleh Puan Maharani, sejumlah tokoh perempuan serta ribuan anggota Himpunan Ratna Busana (HRB) Solo.
Adapun 35 perempuan berkebaya terpilih jalan santai dengan menggunakan busana bersama Ibu Negara itu dicari dan dipilih secara khusus dari berbagai profesi.
Seperti profesi penjual jamu gendong, pesinden ngamen, pedagang pasar, dan profesi lainnya.
Dalam sambutannya, Ibu Negara mengatakan masyarakat Indonesia harus bangga memiliki busana tradisional seperti kebaya yang telah diakui dunia internasional.
"Kepada perempuan Indonesia, pesinden, pengrawit, penari, buruh gendong, bakul jamu, dan pembatik yang setia berkebaya dalam bekerja dan melakukan kegiatan sehari-hari," jelas Ibu Negara dalam sambutannya, Minggu (2/10/2022).
"Semoga kesediaan ibu-ibu akan menginspirasi kaum perempuan dan generasi muda Indonesia, untuk bangga dan semakin cinta mengenakan kain. Saya juga menyampaikan selamat hari batik nasional,"imbuh Iriana.
Iriana berharap, berkebaya batik tak hanya dilakukan setahun sekali. Namun, Iriana pun memimpikan perempuan Indonesia untuk lebih sering mengenakan kebaya.
"Paling tidak erempuan Indonesia berkebaya sekali setiap minggu," pintanya.
Setelah itu Iriana menandatangani sampul peringatan berkebaya. Penandatangan sampul peringatan berkebaya ini sebagai bentuk dukungan nyata terhadap ditetapkannya Hari Berkebaya Nasional.
Termasuk bagian dari upaya bangsa Indonesia agar UNESCO menetapkan berkebaya sebagai warisan budaya dunia tak berbenda.
"Semoga kedepannya kebaya bisa menginspirasi kaum perempuan dan generasi muda Indonesia untuk bangga dan cinta berkebaya sebagai citra perempuan indonesia,"ujarnya.
Sehari sebelum penetapan hari berkebaya nasional oleh Ibu Negara, berbagai even UMKM digelar.
Berbagai macam prodak kebaya UMKM seperti jarik, kebaya, aksesoris, selendang, selop digelar di museum Batik Ndalem Wuryaningratan.
Even peringatan hari berkebaya yang dihadiri langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wury Ma'ruf Amin, serta Ketua DPR RI serta para istri Kabinet ini pun berhasil menyabet penghargaan dari Musium Rekor Indonesia.
Penyerahan rekor Muri yang di terima Ketua Umum Himpunan Ratna Busana Solo Danarsih Santosa Doellah selaku panitia ini disaksikan langsung oleh Iriana.
Sedangkan rekor Muri yang berhasil dipecahkan ini untuk katagori berkebaya dengan jarit wiron Solo dengan peserta terbanyak.***
Editor : Ditya Arnanta