get app
inews
Aa Text
Read Next : Mesin Politik Kembali Dihidupkan, Tani Merdeka Menargetkan Kemenangan Rober-Adhe & Luthfi Taj Yasin

Harga BBM Naik, Video Bupati Karanganyar Minta Warganya Mandi Bila Lapar Viral, Ini Penjelasannya

Sabtu, 10 September 2022 | 18:29 WIB
header img
Bupati Karanganyar Juliyatmono menanggapi video viral dirinya yang meminta wargannya untuk mandi bila lapar karena terdampak BBM (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

Klarifikasi Bupati

Sementara itu menanggapi video dirinya yang viral Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan bila dirinya menyampaikan hal itu saat pagelaran wayang kulit dalam rangka HUT Kemerdekaan RI di Kecamatan Colomadu sehabis pelepasan Kajari Karanganyar.

Menurut Juliyatmono, dirinya menyampaikan itu semua secara spontan. Dan yang disampaikan dalam video itu sebelum harga BBM naik. Ia mengatakan, dirinya hanya ingin memberikan motifasi dan semangat pada masyarakat untuk tetap optimis apapun kondisinya.

"Itu spontan, semuannya saya lakukan spontan. Saya berikan semangat, supaya masyarakat itu optimis. Masyarakat itu jangan ditakut-takuti oleh
apapun,seolah-olah menjadi berat masyarakatnya. Itukan belum naik, harga bbmnya baru sekedar masukan baru, sekedar wacana,"papar Bupati pada iNewskaranganyar, Sabtu (10/9/2022).

Sedangkan anjuran untuk mandi bila merasa lapar itu karena dirinya teringat apa yang sering dilakukan oleh orang tua bila anaknya merasa lapar. Dimana, ungkap Juliyatmono, setiap orang tua pasti akan menyuruh ananknya mandi bila lapar. Karena dingin air, bisa menghilangkan rasa lapar.

"Dulu waktu kecil, kalau kita lapoar itukan mesti disuruh mandi. Air itukan dingin anyep, (Dengan mandi) mengurangi lapar,"ujar Bupati tertawa.

Ia mengaku heran, mengapa semua video dirinya selalu menjadi viral. Meskipun diakuinya ada kekhawatiran tersendiri padannya. Pasalnya, video yang viral itu kebanyakan hanya berisi potongan-potongan apa yang disampaikannya. Dan dia takut masyarakat salah menterjemahkan apa yang disampaikannya.

"Tidak tahu saya. Padahal itu spontan semuannya. Tidak pernah bikin-bikin saya. Sayangnya yang menjadi viral itu yang sepotong-potong dan tidak utuh. Saya takutnya itu salah diterjemahkan. Tapi mau apa lagi, saya sendiri saja tidak bisa membendung kreativitas Netizen,"ujarnya.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut