get app
inews
Aa Read Next : 5 Tokoh NU Ini Disebut Layak Jadi Cabup di Pilkada 2024 Karanganyar, Siapa Saja? Ini Nama-Namanya

Harga BBM Naik, Video Bupati Karanganyar Minta Warganya Mandi Bila Lapar Viral, Ini Penjelasannya

Sabtu, 10 September 2022 | 18:29 WIB
header img
Bupati Karanganyar Juliyatmono menanggapi video viral dirinya yang meminta wargannya untuk mandi bila lapar karena terdampak BBM (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

KARANGANYAR,iNews.id - Tayangan video yang memperlihatkan Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengajak warga untuk mandi bila lapar dan tidak usah berpikir berat-berat menyusul kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar, viral di masyarakat.

Pantauan iNewskaranganyar.id, video itu diambil sebelum adannya keputusan pemerintah menaikan harga BBM. Dan Bupati tengah berada di salah satu acara
pementasan wayang kulit. Yang menjadi video itu viral di masyarakat yaitu salah satu kalimat Bupati Juliyatmono saat memberikan sambutan di acara tersebut tentang apa yang harus dilakukan masyarakat bila harga BBM benar-benar dinaikan oleh pemerintah pusat.

Dimana, orang nomer satu di karanganyar ini meminta wargannya untuk mandi bila merasa lapar karena tak bisa beraktifitas karena harga BBM naik. Berikut sambutan Bupati Karanganyar Juliyatmono dalam video viral yang disampaikan dalam bahasa jawa dan sudah diterjemankan iNewskaranganyar.id dalam bahasa
Indonesia 

"Apalagi Pemerintah ini berencana menaikan harga Pertalite apa gimana gitu. Naik biarin tidak naik juga biarin. Bukankah kemarin (harga BBM juga pernah naik) masih bisa beli. Tak perlu ditanggapi pusing-pusing. Tidak punya uang ya tidak usah pergi, enak buka. Tidur dirumah sambil dengarkan musik campur sari. Lapar langsung mandi,"ucap Bupati Julitamono dalam video itu.


Ucapan Bupati Karanganyar Juliyatmono untuk mandi bila lapar viral dan banyak dijadikan kaos di masyarakat (Foto: tangkapan layar grup whatsapp)

Sontak kalimat Bupati Juliyatmono yang meminta mandi bila merasa lapar ini pun viral. Bahkan kalimat tersebut banyak dijadikan tulisan pada kaos di Masyarakat.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut