KARANGANYAR, iNews.id - Sejumlah pelaku jasa wisata di Karanganyar menggelar festival kopi dan Teh.
Festival teh dan kopi yang digelar ini ditujukan untuk kembali mengangkat keberadaan kopi dan teh asli dari Karanganyar.
Direktur Hotel Indah Palace, Purnomo mengatakan selama ini masyarakat daerah terutama di Karanganyar belum memiliki pengetahuan yang baik tentang meminum teh yang baik dan benar.
Sementara, kabupaten yang berbatasan dengan Magetan, Jawa Timur itu memiliki perkebunan teh dan kopi dengan kualitas yang baik.
"Festival Karanganyar Kopi dan Teh ini poinnya adalah upaya atau kiat mempopulerkan mengangkat kopi dan teh asal Karanganyar yang tak kalah dengan kopi lainnya," papar Purnomo, Minggu (31/7/2022).
Menurut Purnomo, acara tersebut kali pertama digelar dan akan disuport menjadi acara rutin tahunan dengan kemasan lebih inovatif.
Purnomo mencontohkan di Kampung Kelir, Bawen, Semarang terdapat kampung kopi.
Karena diolah dengan baik dari hulu hingga ke hilir, maka kopi Bawen mampu menembus pasar luar negeri dengan nilai ekspor tembus Rp10 miliar per tahun.
"Di Kampung Kelir, Bawen itu kopi dipetik diproduksi dijual lokal bahkan ada kafe ditengah perkebunan yang pengunjungnya tidak pernah sepi sehingga mengangkat ekonomi setempat," ujarnya.
Bupati Karanganyar Juliyatmono MM bahkan berkomitmen akan mendorong acara festival kopi teh dan sayur Karanganyar bisa dijadikan jadwal rutin guna mendongkrak ekonomi warga.
"Karanganyar ini punya teh khas asal Kemuning Ngargoyoso dan kopi Lawu maka Pemkab Karanganyar berobsesi dua produk ini bisa menasional seperti produk lainnya," ungkapnya.
Editor : Ditya Arnanta