get app
inews
Aa Text
Read Next : 6 Kota Terkecil Di Indonesia, Yogyakarta Masuk Urutan Berapa?

Cerita Dibalik Nama A&W, Restoran Cepat Saji Asal Amerika yang Mampu Hipnotis Pelanggan

Jum'at, 29 Juli 2022 | 08:50 WIB
header img
A&W Restoran dari kedai biasa kini menyebar di seluruh dunia termasuk di Indonesia (Foto: A&W Restoran/iNewskaranganyar.id)

Logo A&W mungkin juga menjadi santapan bagi mata sebagian orang yang sering melewati outlet tersebut, namun tak jarang yang tahu bahwa pembentukan logo tersebut ternyata memerlukan waktu bertahun-tahun.

Bukan hanya sekedar logo, Allen yang begitu kreatif akhirnya memasangkan logo A&W pada gelas dan mug yang mereka jual, tujuannya supaya para pembeli mampu dengan mudah terhipnotis akan konsep logo yang begitu sederhana jika dilihat namun, dengan seperti itulah maka konsumen dengan sangat mudah mengingat logo tersebut sehingga tumbuh lah pencitraan secara halus oleh brand milik Allen dan Wright tersebut.


Cerita Dibalik Nama A&W, Restoran Cepat Saji Asal Amerika yang Mampu Hipnotis Pelanggan (Foto: Pinterest/IDXChannel/iNewskaranganyar.id)

Di tahun 1950 outlet A&W sudah menyentuh angka 450 outlet yang tersebar di seluruh dunia, dengan semakin berkurangnya umur Allen merasa bahwa dirinya harus pensiun, dan akhirnya ia memutuskan untuk menjual perusahaannya kepada pengusaha muda bernama Gene Hurts dan ditangan Hurts inilah A&W Root Beer company berdiri.

Hingga kini restoran cepat saji asal Amerika ini semakin bertambah sukses, dilihat dari semakin bertambahnya outlet yang tersebar di seluruh belahan dunia. A&W menjadi salah satu pilihan bagi para penggemar makanan cepat saji di sela-sela kesibukan.

Logo A&W mungkin juga menjadi santapan bagi mata sebagian orang yang sering melewati outlet tersebut, namun tak jarang yang tahu bahwa pembentukan logo tersebut ternyata memerlukan waktu bertahun-tahun.

Bukan hanya sekedar logo, Allen yang begitu kreatif akhirnya memasangkan logo A&W pada gelas dan mug yang mereka jual, tujuannya supaya para pembeli mampu dengan mudah terhipnotis akan konsep logo yang begitu sederhana jika dilihat namun, dengan seperti itulah maka konsumen dengan sangat mudah mengingat logo tersebut sehingga tumbuh lah pencitraan secara halus oleh brand milik Allen dan Wright tersebut.

Di tahun 1950 outlet A&W sudah menyentuh angka 450 outlet yang tersebar di seluruh dunia, dengan semakin berkurangnya umur Allen merasa bahwa dirinya harus pensiun, dan akhirnya ia memutuskan untuk menjual perusahaannya kepada pengusaha muda bernama Gene Hurts dan ditangan Hurts inilah A&W Root Beer company berdiri.

Hingga kini restoran cepat saji asal Amerika ini semakin bertambah sukses, dilihat dari semakin bertambahnya outlet yang tersebar di seluruh belahan dunia. A&W menjadi salah satu pilihan bagi para penggemar makanan cepat saji di sela-sela kesibukan.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut