KARANGANYAR,iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sangat mengaspresiasi berdirinya Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) di Kabupaten yang terletak di lereng Gunung Lawu.
Pasalnya, dengan kehadiran Umuka di Karanganyar bisa berkontribusi nyata terhadap pembangunan SDM di Indonesia. Dan terpenting, mampu mewujudkan Kabupaten Karanganyar sebagai kota penyangga di wilayah Solo Raya.
"Keberadaan UMUKA bisa menjadi faktor yang mendukung Karanganyar menjadi kabupaten generatif,"jelas Muhadjir, Jumat (15/7/2022) sore.
Menurutnya keberadaan Solo harus ditopang oleh kota-kota disekitarnya. Jangan sampai menimbulkan efek parasitis. Yang artinya semua kota (disekitar) disedot oleh Solo.
Karanganyar, ungkap Muhadjir, akan menjadi kota generatif yang justru menerima limpahan dari Solo dan menjadi kota yang berkembang dengan baik. Dengan peradapan yang bagus.
"Harapannya, universitas Muhammadiyah Karanganyar ini mampu memperkuat di sektor keilmuan, ketekhnikan dan ketrampilan sehingga warga Karanganyar bisa menjadi masyarakat yang madani,"imbuhnya.
Muhadjir datang ke Karanganyar memenuhi janjinya untuk melihat Umuka setelah universitas itu diresmikan karena surat ijin operasionalnya sudah selesai.
Umuka membuka 10 program studi di antaranya program studi perguruan tinggi lama yang bergabung dengan Umuka, yakni program studi peternakan, fisioteraphy dan pariwisata.
Hal yang sama didukung juga diutarakan Sekum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti yang mengatakan Ibarat investasi keberadaan Umuka ini merupakan investasi di era 4.0. Investasi disini yaitu ikut mencerdaskan manusia dengan mendukung semua warga negara berhak mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya.
Dan jika bisa diraih, maka itulah keuntungan bagi daerah itu, seperti Karanganyar karena SDM-nya manusia berpendidikan tinggi yang beradab.
Editor : Ditya Arnanta