SOLO,iNews.id - Warga Solo dan sekitarnya tentu sudah tak asing lagi dengan keberadaan rel bengkong yang berada di daerah Purwosari, Solo.
Seperti di ketahui di Indonesia, satu-satunya rel kereta yang berada di tengah kota dan masih dilalui kereta api hanya ada di Kota Solo. Jalur penghubung antara Solo dan Wonogiri ini, satu-satunya tak memiliki pintu perlintasan.
Termasuk perlintasan Kereta rel bengkong inipun tak memiliki pintu perlintasan. Padahal rel ini membelah jalan kota. Karena letaknya yang bengkong membelah jalan Slamet Riyadi, banyak pengguna jalan yang terjatuh. Apalagi bila hujan turun, otomatis rel ini menjadi licin.
Dan itu bila dilihat dari faktor penyebab kecelakaan disebabkan karena posisi rel yang bengkong. Namun bila dilihat dari sisi tak kasat mata, masyarakat setempat meyakini, kecelakaan yang kerap terjadi di rel bengkong itu disebabkan kejahilan sang penunggu rel bengkong.
Ini diperkuat dengan kejadian kecelakaan yang kerap terjadi saat waktu magrib atau menjelang petang, terutama saat hujan.
Misteri Rel Bengkong Solo yang membelah jalan di Kota Solo ini kerap membawa petaka bagi pengendara sepeda motor (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)
Penelusuran iNewskaranganyar.id, Minggu (9/7/2022), rel bengkong sudah ada sejak 1800-an silam. Kala itu, rel bengkong didirikan untuk mempermudah pengiriman tebu dari Wonogiri menuju Pabrik Gula PG Colomadu, karanganyar.
Editor : Ditya Arnanta