get app
inews
Aa Read Next : Presiden Jokowi dan Wali Kota Benyamin Serahkan Bantuan Pangan di Tangsel

5 Fakta Hantu Laut, Denjaka Pasukan Elit TNI AL yang Ikut Kawal Jokowi ke Rusia-Ukraina

Minggu, 26 Juni 2022 | 09:03 WIB
header img
Denjaka Pasukan elit TNI AL salah satu pasukan yang akan mengawal kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Rusia (Foto: iNews.id)

Berikut ini fakta-fakta tentang Denjaka yang penting diketahui:

1. Berawal dari 70 Prajurit

Seperti diketahui, Denjaka merupakan pengembangan dari Pansusla yang dibentuk oleh KSAL pada 1982.

Pada tahap awal, direkrut 70 personel dari Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) dan Komando Pasukan Katak (Kopaska). Pansusla di bawah komando dan pengendalian Panglima Armada Barat (Armabar).

Melihat perkembangan dan kebutuhan, KSAL kemudian menyurati Panglima TNI yang intinya ingin membentuk Detasemen Jala Mengkara. Permohonan itu kemudian disetujui.

2. Pendidikan Super Berat

Mengutip artikel berjudul Pasukan Elite TNI Bergerak Secepat Angin yang dilansir situs resmi TNI pada 28 November 2005, setiap prajurit Denjaka wajib mengikuti pendidikan Penanggulangan Teror Aspek Laut (PTAL) kurang lebih selama 5,5 bulan.


Fakta pasukan elit TNI AL yang tak diketahui publik (Foto: iNews.id)

Dalam kursus yang digelar di Bumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, calon anggota Denjaka diberikan materi intelijen, taktik dan teknik antiteror, dan antisabotase, dasar-dasar spesialisasi, hingga komando kelautan.

Selebihnya pendidikan dilakukan di lapangan, seperti hutan, laut, bahkan udara. Calon Denjaka ditempa di tengah ombak ganas di Laut Banyuwangi, yang kerap menghanyutkan perahu nelayan.

Dengan tangan dan kaki diikat, para prajurit tersebut dibuang ke laut ganas itu. Mereka harus mampu bertahan sekaligus menyelamatkan diri.

Setelah melawan ombak besar di laut, mereka juga dituntut bertahan hidup di hutan tanpa perbekalan sedikit pun kecuali garam.

Mereka dituntut memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di hutan. Di dalam hutan, mereka dilepas untuk melatih ketahanan fisik dan kemampuan per orangan dalam waktu berhari-hari.

Tak jarang mereka harus memakan binatang liar untuk bertahan hidup, seperti ular, monyet, dan lain sebagainya.

Untuk latihan udara, prajurut Denjaka dilatih terjun bebas. Latihan terjun bebas itu tidak hanya dilakukan siang hari tapi juga tengah malam.

Dengan begitu, bila sewaktu-waktu masuk ke sasaran musuh, mereka tidak harus lewat darat atau laut yang mudah dideteksi lawan.

Para Denjaka juga bisa diturunkan dari pesawat dengan ketinggian yang sulit terdeteksi musuh. Atas kemampuan tersebut, Denjaka pun dijuluki sebagai pasukan Hantu Laut.

3. Memiliki IQ Tinggi

Selain harus memiliki ketahanan fisik yang mumpuni, prajurit Denjaka adalah seorang yang cerdas atau ber-IQ tinggi.

Mereka dituntut untuk cepat mengambil keputusan dan tindakan dengan menyesuaikan situasi di lapangan. Saat pendidikan, mereka diberikan teori di kelas hanya 20%, selebihnya latihan di lapangan.

Itulah mengapa dari sekian banyak yang mengikuti pendidikan calon prajurit Denjaka, hanya sedikit yang lulus.

Konon, setiap tahun hanya 50 orang saja yang lulus dari berbagai jenis ujian. Karena kemampuan yang dimiliki, prajurit Denjaka disebut setara dengan 12 prajurit tempur biasa.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Berita iNews Karanganyar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut