KEFAMENANU, iNewskaranganyar.id - Pelajar salah satu SLTA di Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), nekat memanjat sebuah pohon yang cukup tinggi agar bisa melihat Presiden Joko Widodo.
Meski sudah diminta turun oleh petugas, pelajar itu tak juga turun. Pelajar yang tak diketahui namannya itu baru mau turun dari atas pohon, setelah Presiden Jokowi melambaikan tangan kearah pelajar yang ada diatas pohon.
"Saya ingin melihat Pak Jokowi lebih dekat. Dari bawah banyak orang, jadi saya naik pohon ini," ujar pelajar tersebut ketika ditanyai oleh petugas keamanan yang memintanya untuk turun.
Aksi berani pelajar naik keatas pohon itu menarik perhatian warga yang juga menunggu kedatangan mantan Walikota Solo ke daerahnya.
Kunjungan Jokowi sendiri ke Kota Kefamenanu bagian dari rangkaian kerjanya. dikutip iNewskaranganyar.id di kota Kefamenanu ini untuk mengecek harga-harga serta ketersediaan sejumlah bahan pokok di pasar Kefamenanu. Presiden Jokowi berinteraksi langsung dengan para pedagang.
“Bapak Ibu sekalian yang saya hormati, seluruh warga Timor Tengah Utara, utamanya di Kota Kefa, tadi saya sudah melihat harga-harga yang ada di pasar ini. Ada yang turun seperti cabai rawit, ada yang tetap seperti bawang merah dan bawang putih, tapi juga ada yang harganya naik yaitu beras,” ujar Presiden Jokowi dikutip iNewskaranganyar.id.
Di hadapan para warga, Presiden Jokowi secara terbuka meminta maaf atas kebijakan yang mungkin kurang berkenan selama masa kepemimpinannya. Menurut Presiden, ia hanyalah manusia biasa yang penuh kesalahan dan kekurangan.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kebijakan yang kurang berkenan di hati bapak/ibu sekalian,” ungkapnya.***
Editor : Ditya Arnanta