Penasaran dengan keberadaan Bong Khee Chok, Hendropriyono juga sempat bertanya di mana ia bersembunyi saat gerilya dulu di hutan. Tidak disangka, pimpinan PGRS tersebut bersembunyi di jantung kota. Markas Bong Khee Chok ada di pusat kota Malaysia, yaitu di Kuching, dekat dengan salah satu pangkalan militer.
“Dia sembunyi di Kuching, di kota, di belakang markas batalion. Jadi selalu dia lihat, Batalion 2 MDR berangkat, nah mau ke mana nih. Dia langsung kode-kode sama pasukannya," katanya.
"Tuh buat pengalaman. Biar orang-orang jangan bikin analisis macam-macam. Sampai dibilang markas OPM di hutanlah. Mana mungkin ada posko di tengah hutan. Di kota tuh, di Jayapura," kata Hendropriyono.
Menurut profesor di bidang ilmu Filsafat Intelijen pertama di dunia ini, komandan gerilyawan kebanyakan bersembunyi di pusat kota. Anggota gerilyawan memang berada di hutan. Hanya saja menurut Hendropriyono, sang pimpinan berada di tempat yang tenang untuk memikirkan strategi.
"Dia mikir harus di tempat yang tenang. Yah di kota dan di tempat yang dia bisa ngintip gerakan gerakan musuh,” katanya.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait