Masuk Borobudur Bayar Rp 750 Ribu, Pengamat Wisata UNS Setuju: Semakin Eksklusif

Bramantyo
Tiket masuk Candi Borobudur Naik jadi Rp 750 ribu untuk wisman dari sebelumnya hanya Rp 50 Ribu (Foto: Tangkapan Layar laman Borobudurpark)

Menurutnya pengunjung perlu diedukasi bahwa prespektif pariwisata sekarang sudah bergeser, yang tadinya menggunakan wisata massal, tetapi sekarang wisata minat khusus.

Selain itu, di luar negeri pun pengembangan wisata memang sudah mengarah kepada wisata minat khusus. Di mana tak lagi menekankan pada kuantitas jumlah kunjungan, tetapi lebih kepada kualitas kunjungan itu sendiri.

Karena dengan semakin eksklusif jumlah kunjungan, otomatis kualitas yang didapat dari wisatawan juga betambah. Baik kualitas dari segi edukasi serta kualitas pengalaman berwisata menjadi jauh lebih baik.

“Saya setuju untuk pembatasan orang yang ingin naik ke Candi Borobudur dikarenakan faktor konservasi serta daya dukung lingkungan dari suatu objek wisata,"ujarnya.

"Jadi, tak bisa sembarangan orang bisa naik ke candi. Mungkin yang memiliki akses naik hanya dibatasi untuk kegiatan penelitian atau riset tertentu. Kemudian juga kalau memang ada keperluan khusus keagamaan, dan sebagainya,” papar Deria.

Editor : Ditya Arnanta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network