KARANGANYAR.iNews.id - Zakat Fitrah merupakan penyucian bagi orang yang berpuasa dari kekurangannya dan makanan bagi orang faqir dan miskin. Karena itu, seorang muslim wajib mempelajari bagaimana tata cara menunaikan Zakat Fitrah yang benar
Sebab, sesungguhnya puasa Ramadan tergantung di antara langit dan bumi dan tidak akan terangkat melainkan dengan Zakat Fitrah.
Adapun waktu terbaik dan paling afdhol menyerahkan Zakat Fitrah adalah antara terbit fajar hari raya sampai sholat Idul Fitri.
Apabila menunaikannya setelah sholat Idul Fitri sampai terbenam matahari hari raya hukumnya makruh. Dan apabila menyerahkannya setelah terbenam matahari pada hari Idul Fitri maka hukumnya haram, dan Zakat Fitrah tetap wajib ia tunaikan.
Jadi waktu terbaik atau waktu fadhillah adalah setelah terbit fajar dan sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri. Hindari menyerahkan zakat fitrah setelah tenggelamnya matahari tanggal 1 Syawal. حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ عَمْرِو بْنِ مُسْلِمٍ أَبُو عَمْرٍو الْحَذَّاءُ الْمَدَنِيُّ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نَافِعٍ الصَّائِغُ عَنْ ابْنِ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُ بِإِخْرَاجِ الزَّكَاةِ قَبْلَ الْغُدُوِّ لِلصَّلَاةِ يَوْمَ الْفِطْرِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ وَهُوَ الَّذِي يَسْتَحِبُّهُ أَهْلُ الْعِلْمِ أَنْ يُخْرِجَ الرَّجُلُ صَدَقَةَ الْفِطْرِ قَبْلَ الْغُدُوِّ إِلَى الصَّلَاةِ Artinya: "Telah menceritakan kepada kami (Muslim bin Amru bin Muslim Abu Amru Al Khaddza' Al Madani), telah menceritakan kepadaku (Abdullah bin Nafi' As Sha'igh) dari (Ibnu Abu Zannad) dari (Musa bin Uqbah) dari (Nafi') dari (Ibnu Umar) bahwasanya Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk membayar Zakat Fitrah sebelum berangkat (ke tempat sholat) pada hari raya Idul Fitri. Abu 'Isa berkata: ini merupakan hadis Hasan shahih gharib. Atas dasar ini para ulama lebih menganjurkan untuk membayar Zakat Fitrah sebelum berangkat sholat Id." (HR atTirmidzi) Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga:ََََََََُُِِِْْْْْنِّيََََََُِِْْْْنِيًًََََََََُُِِْْْْ
Nawaitu 'an Ukhrija Zakaatal Fithri 'anni wa 'an Jami'i man Yalzamunii Nafaqaatuhum Syar'an Fardhon Lillaahi Ta'aala. Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah Ta'ala."
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait