Megawati pun langsung menyetujuinya. Puan pun akhirnya mengeksekusi pembangunan masjid itu dengan harapan tak hanya menjadi sekedar tempat ibadah, namun juga bisa digunakan untuk berbagai kegiatan sosial.
"Karena sekarang ini, mushola (di sekitar lokasi) tidak cukup menampung. Juga misalnya ketika shalat Id, saya melihat belum representatif. Makanya ini saya sampaikan kepada Ibu Mega. Waktu saya sampaikan, Ibu Mega bilang: 'ya sudah, kamu yang urus'," beber Puan saat acara groundbreaking masjid itu pada 2018 lalu.
Kini Masjid At Taufiq sudah berdiri kokoh di Jalan Raya Lenteng Agung dan dikelola oleh Baitul Muslimin Indonesia.
Lantai 1 Masjid At Taufiq memiliki aula besar yang bisa memuat hingga 500 orang. Aula tersebut bisa digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, termasuk juga untuk resepsi pernikahan. Kemudian, tempat shalat ada di lantai 2 masjid.
Masjid itu pun menjadi andalan bagi warga sekitar untuk beribadah maupun sebagai tempat menggelar acara sosial.
Pada Juni tahun 2021 lalu, Masjid itu juga digunakan sebagai tempat acara tahlilan untuk memperingati sewindu atau delapan tahun kepergian almarhum Taufiq Kiemas.
Saat tahlilan ini, Puan bercerita kembali tentang Masjid At Taufiq. Kata Puan, Masjid At Taufiq juga merupakan hadiah bagi almarhum Taufiq Kiemas.
“Apa yang kami bisa berikan kepada almarhum Bapak Taufiq Kiemas sehingga amal ibadah juga jasa-jasanya bisa bermanfaat,” ungkap Puan.
Puan pun berharap Masjid At Taufiq ini bisa menjadi tempat ibadah dan berkegiatan bagi warga Lenteng Agung dan sekitarnya.
"Insyaallah masjid ini akan bermanfaat bagi kita semua," sambung dia.
Dalam Ramadhan 2022 ini, PDIP melalui Bamusi juga akan menggelar sejumlah kegiatan menyambut Ramadhan.
Di antaranya Ngaji Kebangsaan dengan tajuk ‘Jejak Wali Songo. Kegiatan ini akan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Bamusi TV.
Selain itu, menurut Nasyirul Falah, ada juga kegiatan lain seperti pembagian takjil, santunan kepada anak yatim, hingga kegiatan takbiran dalam menyambut hari raya Idul Fitri.
Menurut nasyirul Falah atau yang biasa disapa Gus Falah, rangkaian kegiatan ini digelar berdasarkan intruksi dari Megawati dan Puan Maharani.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait