Akso mengatakan, warga yang melakukan aksi unjuk rasa akan terus menunggu pihak PT Pertamina datang untuk menemui mereka. Karena menurut dia, sejauh ini pihak Pertamina tidak ada itikad baik.
"Jadi pertemuan sebenarnya sudah 4 kali dengan hari ini, intinya Pertamina tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan limbah solar yang bercecer di wilayah Pantai Balongan,"papar dia.
Seperti diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, pencemaran solar di perairan Balongan terjadi dua pekan lalu.
Pertamina pun telah mengakui terjadinya rembesan dari Pipa SPL SPM 150.000 DWT di Perairan Jetty Cargo Integrated Terminal Balongan.
Rembesan itu terjadi ketika kapal tanker yang membawa produk jenis solar melakukan proses discharging ke Tangki Integrated Terminal Balongan.
Editor : Bramantyo
Artikel Terkait